• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Selasa, 26 Agustus 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Presiden Prabowo Anugerahkan Tanda Kehormatan untuk Hoegeng dan Ben Mboi

Editor
Selasa, 26 Agustus 2025 - 06:43
(Foto: Setneg)

(Foto: Setneg)

SATUJABAR, JAKARTA – Dua tokoh nasional yang dikenal karena pengabdian luar biasa mereka dianugerahi Tanda Kehormatan Republik Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto. Penghargaan tersebut diserahkan kepada ahli waris masing-masing dalam upacara di Istana Negara, Senin (25/8).

Keduanya adalah almarhum Jenderal Polisi (Purn.) Hoegeng Iman Santoso dan mendiang dr. Aloysius Benedictus Mboi atau yang akrab dikenal sebagai Ben Mboi. Meski telah tiada, jejak pengabdian mereka masih terasa kuat hingga hari ini.

 

Hoegeng: Simbol Polisi Jujur

Nama Hoegeng sudah lama dikenal sebagai simbol integritas di tubuh Polri. Menjabat sebagai Kapolri pada 1968–1970, Hoegeng terkenal karena ketegasannya menolak gratifikasi, menutup usaha keluarganya demi menjaga nama baik institusi, serta memerangi korupsi dan penyelundupan.

Sikapnya yang lurus dan konsisten membuatnya dijuluki sebagai “polisi jujur terakhir”, dan hingga kini masih menjadi teladan bagi banyak generasi penegak hukum.

 

Ben Mboi: Dokter, Gubernur, Pengabdi Rakyat

Sementara itu, Ben Mboi adalah sosok pemimpin yang melekat di hati masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia menjabat sebagai Gubernur NTT pada 1978–1988, membawa semangat dokter militer dalam membenahi layanan kesehatan dan pembangunan daerah.

Di bawah kepemimpinannya, program pemberantasan malaria, peningkatan layanan ibu dan anak, serta pembangunan infrastruktur dasar dijalankan dengan penuh dedikasi. Ben Mboi dikenal dekat dengan rakyat dan selalu mengedepankan kerja nyata.

 

Penghargaan Tertinggi dari Negara

Atas jasa-jasanya, keduanya dianugerahi Bintang Republik Indonesia Utama, tanda kehormatan tertinggi yang diberikan negara kepada mereka yang telah berjasa besar dalam menjaga keutuhan dan kejayaan bangsa.

“Keduanya memberi contoh nyata tentang arti pengabdian, kejujuran, dan kepemimpinan. Semangat mereka akan terus menginspirasi kita semua,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.

Penganugerahan ini menjadi pengingat bahwa nilai-nilai kejujuran, kepedulian, dan ketulusan masih sangat dihargai dan relevan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Tags: ben mboihoegengPresiden Prabowotanda kehormatan

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.