BANDUNG – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Komunitas Edan Sepur Indonesia bersama Railfans Cimahi menggelar kampanye keselamatan bertajuk Disiplin Perlintasan di perlintasan kereta api Jalan Laswi (Pusdiklat KAI – JPL 165A), Sabtu (16/8) pagi.
Sekitar pukul 08.00 WIB, suasana di perlintasan Jalan Laswi tampak berbeda dari biasanya. Ketika sirine perlintasan berbunyi dan palang pintu perlahan menutup, sejumlah relawan dari Komunitas Edan Sepur dan Railfans Cimahi terlihat berdiri di sekitar lokasi. Mereka membentangkan poster berisi ajakan untuk tertib berlalu lintas serta menjaga keselamatan saat melintasi rel kereta api.
Koordinator Daerah 2 Bandung Komunitas Edan Sepur Indonesia, Abdullah Putra Gandhara atau yang akrab disapa Aga, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya edukatif kolektif untuk menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang.
“Pada hari ini secara kolektif bersama Railfans Cimahi melaksanakan Disiplin Perlintasan dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI. Ini adalah bentuk edukasi kepada masyarakat di titik rawan kecelakaan, baik temperan maupun pelanggaran lalu lintas,” ujar Aga dikutip Humas Pemkot Bandung.
Tahun ini, kegiatan difokuskan pada satu titik prioritas yaitu perlintasan Jalan Laswi, yang dikenal sebagai salah satu lokasi dengan tingkat kerawanan tinggi terhadap kecelakaan.
Sejumlah pihak turut mendukung pelaksanaan kegiatan ini, antara lain PT Kereta Api Indonesia, Jasa Raharja, Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bandung, serta Balai Teknik Perkeretaapian.
Sebagai bagian dari kolaborasi, Jasa Raharja turut membagikan helm kepada pengendara motor yang kedapatan tidak mengenakan helm. Selain itu, edukasi keselamatan berkendara juga diberikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan diri saat di jalan raya.
Masyarakat juga diimbau untuk segera menghubungi nomor darurat Bandung Siaga 112 apabila menemukan kecelakaan atau situasi darurat di jalan.
Aga menegaskan pentingnya kepatuhan masyarakat saat melintasi rel kereta api.
“Ketika pintu perlintasan sudah menutup dan sirine berbunyi, berhentilah dan jangan menerobos. Karena ditabrak kereta hanya terjadi sekali seumur hidup,” tegasnya.
Dengan semangat kemerdekaan, Komunitas Edan Sepur berharap kegiatan ini menjadi pengingat bersama bahwa keselamatan adalah tanggung jawab semua pihak.
Sebagai informasi, kampanye serupa akan kembali digelar pada 22 Agustus 2025 di JPL 156 Stasiun Andir (Jalan Abd Saleh – Garuda), serta pada 29 Agustus 2025 di JPL 165 Stasiun Cikudapateuh (Jalan Ahmad Yani).