JAKARTA – Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyatakan optimisme tinggi jelang laga penting kontra Tiongkok dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (5/6), menjadi penentu penting bagi langkah Garuda di Grup C.
Saat ini, Indonesia mengoleksi 9 poin dari lima pertandingan dan berada di peringkat keempat klasemen Grup C. Kemenangan atas Tiongkok menjadi target utama agar peluang lolos ke putaran selanjutnya tetap terjaga. Pada pertemuan pertama di kandang Tiongkok, 15 Oktober 2024, skuad Merah Putih harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 1-2.
“Sangat penting bagi tim untuk menjalani persiapan dengan baik di Bali. Sebelumnya kami tidak punya cukup waktu, tapi kali ini saya melihat progres yang sangat positif dari para pemain,” ujar Kluivert dalam konferensi pers jelang laga, Rabu (4/6).
Mantan bintang Barcelona tersebut menyebut bahwa seluruh materi latihan yang telah diberikan terlihat kembali dalam performa para pemain selama sesi persiapan. Ia pun menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan anak asuhnya dalam mengeksekusi rencana taktik yang telah disusun.
“Saya sangat percaya pada para pemain saya bahwa mereka bisa mengeksekusi dengan baik rencana yang sudah kami siapkan,” tegasnya dilansir situs PSSI.
Kluivert juga mengaku antusias menyambut laga yang akan digelar di hadapan puluhan ribu pendukung Indonesia di GBK. Ia menyebut atmosfer stadion sebagai salah satu motivasi besar bagi tim.
“Saya sangat menantikan pertandingan besok karena ini adalah momen besar untuk saya, berdiri di GBK yang penuh dengan dukungan fans. Saya berharap kami bisa memberikan hasil yang membanggakan untuk mereka. Saya benar-benar percaya diri,” ungkapnya.
Dalam persiapan kali ini, Kluivert menyoroti pentingnya aspek transisi permainan serta kemampuan membaca pola permainan lawan. Ia menilai, pemahaman pemain dalam situasi kehilangan bola dan dua fase transisi menjadi kunci penting untuk tampil kompetitif.
“Hal terpenting bagi saya adalah para pemain mampu mengenali situasi dan pola permainan lawan yang sudah kami pelajari. Saat kehilangan bola dan dalam dua momen transisi, para pemain menunjukkan perkembangan yang luar biasa,” katanya.
Kluivert menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya implementasi taktik di lapangan. Ia menegaskan bahwa strategi dan diskusi hanya akan berarti jika bisa diwujudkan dengan performa nyata selama 90 menit pertandingan.
“Besok, yang paling penting adalah bagaimana para pemain mengeksekusi rencana di lapangan. Kita bisa membicarakan banyak hal, tapi yang menentukan adalah performa saat pertandingan,” pungkasnya.
Indonesia akan menghadapi Tiongkok dengan motivasi tinggi dan dukungan penuh dari publik GBK, dalam upaya menjaga asa tampil di Piala Dunia 2026.