• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Sabtu, 7 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Bandung Klaim Punya Jalur Sepeda Terpanjang Sedunia di Jalan Asia-Afrika

Editor
Rabu, 04 Juni 2025 - 06:59
Dalam peringatan Hari Sepeda Sedunia 2025, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyebut Kota Bandung memiliki jalur sepeda terpanjang di dunia. Klaim tersebut disampaikan Farhan saat menghadiri acara peringatan yang digelar di Balai Kota Bandung, Selasa (3/6).(Foto: Dok. Humas Pemkot Bandung)

Dalam peringatan Hari Sepeda Sedunia 2025, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyebut Kota Bandung memiliki jalur sepeda terpanjang di dunia. Klaim tersebut disampaikan Farhan saat menghadiri acara peringatan yang digelar di Balai Kota Bandung, Selasa (3/6).(Foto: Dok. Humas Pemkot Bandung)

BANDUNG – Dalam peringatan Hari Sepeda Sedunia 2025, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyebut Kota Bandung memiliki jalur sepeda terpanjang di dunia. Klaim tersebut disampaikan Farhan saat menghadiri acara peringatan yang digelar di Balai Kota Bandung, Selasa (3/6).

“Jalur sepeda di Jalan Asia-Afrika merupakan jalur terpanjang sedunia, karena secara simbolik melintasi dua benua: Asia dan Afrika,” ujar Farhan disambut tawa dan tepuk tangan peserta yang hadir.

Ia juga menambahkan bahwa keberadaan Sungai Cikapundung yang mengalir di kawasan tersebut menambah makna simbolis sebagai penghubung antarbudaya dan benua. “Ini menjadi simbol penghubung lintas benua yang unik,” kata Farhan.

Acara Hari Sepeda Sedunia di Bandung dimeriahkan oleh lebih dari 600 pesepeda dari berbagai komunitas. Rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi dengan konvoi sepeda santai dari Pendopo menuju Balai Kota, edukasi keselamatan bersepeda, hingga aksi pengecatan marka jalur sepeda secara simbolis di Jalan Asia-Afrika.

Farhan menekankan pentingnya membudayakan bersepeda di lingkungan perkotaan. “Bandung ini kota yang sempit, tapi itu bukan alasan untuk tidak membuka ruang bagi pesepeda. Lewat kegiatan ini, kita ingin edukasi publik bahwa jalanan adalah ruang bersama,” ujarnya.

Ia juga menyebut pesepeda sebagai pengguna jalan yang kritis dan peka terhadap kondisi infrastruktur. “Kalau jalannya rusak, pesepeda pasti tahu duluan. Itu bisa jadi masukan cepat bagi kami untuk melakukan perbaikan,” ucapnya.

Untuk mendorong budaya bersepeda, Farhan mengajak masyarakat membiasakan bersepeda sejak usia dini. “Kalau anak-anak sudah gemar bersepeda dari kecil, itu akan terbawa sampai dewasa. Mereka akan tahu kapan harus naik sepeda dan kapan menggunakan kendaraan bermotor,” ujarnya.

Pemerintah Kota Bandung, kata Farhan, berkomitmen mendukung gerakan bersepeda secara berkelanjutan. Ia bahkan berjanji membuka akses Pendopo dan Balai Kota bagi komunitas pesepeda setiap Hari Sepeda Sedunia selama lima tahun ke depan.

“Kalau perlu, undang saja komunitas pesepeda dunia ke sini. Bandung siap jadi tuan rumah,” pungkas Farhan.

Tags: Asia-Afrikajalur sepedaMuhammad Farhanwalikota bandung

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.