BANDUNG – Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 8 dan 16 April 2025
Komite Disiplin PSSI 22 April 2025.
*Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 8 April 2025
- Sdr. Muhammad Ferarri (pemain Tim Persija Jakarta)
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Madura United FC vs Persija Jakarta
– Tanggal Kejadian: 06 April 2025
– Jenis Pelanggaran: menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung.
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
*Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 16 April 2025
- Tim Dewa United FC
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Bali United FC vs Dewa United FC
– Tanggal Kejadian: 10 April 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning
– Hukuman: denda Rp. 50.000.000
- Sdr. Farid (Ofisial Tim Borneo FC Samarinda)
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Borneo FC Samarinda vs Persib Bandung
– Tanggal Kejadian: 11 April 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan protes berlebihan dengan menghadang wasit setelah pertandingan saat wasit keluar dari lapangan menuju lorong ruang ganti wasit
– Hukuman: teguran keras
- Panitia Pelaksana Pertandingan Persija Jakarta
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya
– Tanggal Kejadian: 12 April 2025
– Jenis Pelanggaran: gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persebaya Surabaya
– Hukuman: denda Rp. 25.000.000
- Klub Persebaya Surabaya
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya
– Tanggal Kejadian: 12 April 2025
– Jenis Pelanggaran: adanya suporter Persebaya Surabaya sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan.
– Hukuman: denda Rp. 25.000.000
- Tim Persebaya Surabaya
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya
– Tanggal Kejadian: 12 April 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 6 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning.
– Hukuman: denda Rp. 50.000.000
Sumber: PSSI