Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 21 Februari 2025 seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
- Panitia Pelaksana Pertandingan Persik Kediri
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Persik Kediri vs Persis Solo
– Tanggal Kejadian: 14 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persis Solo
– Hukuman: denda Rp.25.000.000,-
- Klub Persis Solo
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Persik Kediri vs Persis Solo
– Tanggal Kejadian: 14 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: adanya suporter Persis Solo sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan
– Hukuman: denda Rp.25.000.000,-
- Sdr. Muhammad Bimasakti Andiko (pemain Tim Persela Lamongan)
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: Persela Lamongan vs Persijap Jepara
– Tanggal Kejadian: 18 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-
- Panitia Pelaksana Pertandingan Persela Lamongan
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: Persela Lamongan vs Persijap Jepara
– Tanggal Kejadian: 18 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak, penonton masuk ke area lapangan pertandingan, pelemparan batu dan botol mineral, serta melakukan perusakan fasilitas stadion dan pembakaran yang mengakibatkan pertandingan terhenti
– Hukuman: dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah selama satu musim, berlaku pada kompetisi yang diikuti pada Tahun 2025/2026; denda Rp.110.000.000,-
- Tim PSDS
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: PSDS vs Persikab Kab Bandung
– Tanggal Kejadian: 17 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning
– Hukuman: denda Rp.12.500.000,-
- Sdr. Abdul Rahman (pemain Tim Persiba Balikpapan)
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2 2024/2025
– Pertandingan: Persiba Balikpapan vs NZR Sumbersari
– Tanggal Kejadian: 19 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan tekel keras terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-
- Klub Persiba Balikpapan
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2 2024/2025
– Pertandingan: Persiba Balikpapan vs NZR Sumbersari
– Tanggal Kejadian: 19 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan flare yang dilakukan oleh penonton Persiba Balikpapan di Tribun utara
– Hukuman: denda Rp.12.500.000,-
- Klub Persiba Balikpapan
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2 2024/2025
– Pertandingan: Persiba Balikpapan vs NZR Sumbersari
– Tanggal Kejadian: 19 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan di Tribun timur ke arah bench Tim NZR Sumbersari yang dilakukan oleh penonton Persiba Balikpapan
– Hukuman: denda Rp.5.000.000,-
*Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 24 Februari 2025
- Sdr. Aldi Imron Rosadi (pemain Tim PSGC)
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: PSGC vs Persekabpas
– Tanggal Kejadian: 21 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-
- Tim PSGC
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: PSGC vs Persekabpas
– Tanggal Kejadian: 21 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning
– Hukuman: denda Rp.12.500.000,-
- Klub PSGC
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: PSGC vs Persekabpas
– Tanggal Kejadian: 21 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan 2 buah flare yang dilakukan oleh penonton PSGC di Tribun timur sisi utara
– Hukuman: denda Rp.12.500.000,-
- Klub PSGC
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: PSGC vs Persekabpas
– Tanggal Kejadian: 21 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol minuman yang dilakukan oleh penonton PSGC dari Tribun barat sisi utara
– Hukuman: denda Rp.5.000.000,-
- Sdr. Hendra Aji Darmaja (pemain Tim Persekabpas)
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: PSGC vs Persekabpas
– Tanggal Kejadian: 21 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-
- Tim Persekabpas
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: PSGC vs Persekabpas
– Tanggal Kejadian: 21 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: Tim Persekabpas tidak hadir pada sesi Post Match Press Conference
– Hukuman: denda Rp.2.500.000,-
- Sdr. Otavio Dutra (pemain Tim Persibo Bojonegoro)
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: Persibo Bojonegoro vs Gresik United FC
– Tanggal Kejadian: 21 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius menanduk pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-
- Sdr. Marko Ivanovic (pemain Tim Gresik United FC)
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: Persibo Bojonegoro vs Gresik United FC
– Tanggal Kejadian: 21 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius menanduk pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-
- Sdr. Kahar (pemain Tim Gresik United FC)
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: Persibo Bojonegoro vs Gresik United FC
– Tanggal Kejadian: 21 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-
*Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 25 Februari 2025
– Sdr. Alhassan Wakaso (pemain Tim Semen Padang)
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Persis Solo vs Semen Padang
– Tanggal Kejadian: 21 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: mengucapkan kata-kata tidak pantas kepada perangkat pertandingan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 4 pertandingan; denda Rp.50.000.000,-