BANDUNG – Kota Bandung bertekad terus melahirkan bibit muda untuk menjadi pemain sepak bola profesional.
Saat ini Kota Bandung memang tampil sebagai barometer sepak bola.
Itu dilakukan melalui proses pembinaan dan kompetisi yang berkualitas.
Salah satunya dengan menggelar Seaft Road To Vietnam menjadi wadah bagi para pemain sepakbola U-9, U-10, U-11 hingga U-12.
Kegiatan ini digelar oleh Askot PSSI Kota Bandung sejak 14 Desember 2022-2 Januari 2023, bertempat di Lapang Sepak Bola Lodaya.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pun mendukung penuh kegiatan tersebut.
“Kegiatan yang diselenggarakan oleh PSSI Kota Bandung ini konsisten. Yaitu membina pemain usia dini,” ujarnya Yana di Lapang Lodaya, Senin 2 Januari 2023.
Menurutnya, kompetisi ini mampu mengembangkan potensi para pemain usia dini. Oleh karenanya, Yana berharap kompetisi ini bisa berlangsung kontinu.
“Lewat kompetisi rutin pasti ada bibit pemain muda untuk level berikutnya,” katanya dikutip situs Pemkot Bandung.
Untuk itu, Ia berpesan kepada Askot PSSI Kota Bandung untuk terus menyiapkan pemain lebih banyak.
“Saya titip kepada Ketua PSSI, dari kegiatan ini untuk menuju kompetisi nasional dan internasional, dipilih bukan hanya satu tim saja, tapi dua tim setiap kelompok usianya,” kata Yana.
“Jadi usia 9 tahun, ada dua tim, begitu juga usia selanjutnya. Mudah-mudahan bibit muda ini memiliki pengalaman bertanding dan punya mental bertanding kedepan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Seaft Road To Vietnam, Piala Wali Kota Bandung, Bara Yusuf menerangkan, kompetisi ini berjenjang, sehingga di daerah lain juga dilaksanakan.
“Hari ini yang juara itu mewakili untuk Kota Bandung. Selanjutnya akan dipilih level nasional, sampai bertanding ke Vietnam,” katanya.
“Peserta usia 9-12 diikuti 138 peserta dengan total pertandingan 235 pertandingan,” bebernya.