BANDUNG – Bakpia Lingga 313 Barokah adalah salah satu UMKM yang sukses dengan penjualan produk kue legendaris asal Yogyakarta, bakpia.
Industri rumahan ini berlokasi di Kojengkang, Desa Licin, Kecamatan Cimalaka, Sumedang. Di kaki Gunung Tampomas inilah Bakpia Lingga yang dikelola Ade mencuri perhatian para pecinta kuliner.
Dengan tangan kreatifnya, bakpia ini hadir dengan rasa istimewa dan harga yang ramah di kantong.
Kecintaan Ade pada bakpia menjadi awal mula dari usaha ini. Bermula dari keinginan untuk mencoba membuat bakpia sendiri, Ade mempelajari resep-resep dari YouTube. Setelah beberapa kali bereksperimen, ia akhirnya menemukan racikan terbaik dan mulai membagikannya kepada keluarga serta teman-teman. “Respon mereka sangat positif, dan dorongan untuk memasarkan produk ini pun semakin besar,” ujar Ade.
Bakpia Lingga 313 Barokah kini memiliki tiga varian rasa, yaitu kacang hijau, ubi ungu, dan cokelat. Harganya pun sangat terjangkau, hanya Rp10.000 per boks yang berisi 10 buah bakpia. Berkat rasa yang lezat dan harga yang bersahabat, produk ini kini telah menarik perhatian pelanggan di luar daerah Sumedang, bahkan hingga ke luar kota seperti Bekasi, Bali, dan Arab Saudi. “Pernah ada pembeli yang minta dikirim ke Saudi untuk oleh-oleh,” kata Ade dengan bangga.
Saat ini, industri rumahan ini mempekerjakan empat karyawan dan memproduksi bakpia setiap hari. Untuk memperluas jangkauan pasar, Ade memanfaatkan media digital seperti WhatsApp dan TikTok. Bagi Anda yang ingin mencicipi lezatnya Bakpia Lingga 313 Barokah, dapat langsung menghubungi nomor WhatsApp 0823 9970 0056 untuk pemesanan.
Dengan kualitas rasa yang terjamin dan harga yang terjangkau, Bakpia Lingga 313 Barokah telah menjadi pilihan oleh-oleh khas Sumedang yang tak terlupakan.
Sumber: Humas Pemkab Sumedang