BANDUNG – Kasus truk tangki kimia bocor di Purwakarta Bandung Barat masuk tahap penyidikan, ungkap Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto.
Menurut Tri, pihaknya telah melanjutkan penyelidikan ke penyidikan terkait kasus kebocoran muatan cairan zat kimia Caustic Soda Liquid yang terjadi pada truk dengan nomor polisi D-9475-AF.
Atas kasus truk tangki kimia bocor itu, lebih dari seratus orang pengendara sepeda motor dan mobil menjadi korban dalam insiden tumpahnya cairan kimia caustic soda liquid, atau NaOH di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang, pada Selasa (24/12/2024).
Para pengendara sepeda motor dan mobil mengeluhkan mata perih, kulit gatal, panas, bahkan sampai luka bakar, akibat terpapar cairan kimia tersebut.
Truk tersebut, yang membawa muatan berkapasitas 20 ton, melaju dari arah Purwakarta menuju Bandung. Sesampainya di lokasi kejadian, truk tersebut mengalami kebocoran sehingga cairan kimia tumpah di sepanjang Jalan Raya.
“Sebagai wujud respon cepat, Polres Cimahi telah mengambil langkah untuk memperdalam penyelidikan dengan menggelar perkara yang sebelumnya berstatus lidik (penyidikan awal) menjadi sidik (penyidikan lanjutan) oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Cimahi,” katanya Senin 30 Desember 2024.
Jalur Sudah Aman
Hasil investigasi tim gabungan Puslabfor menunjukkan bahwa sepanjang 8 km jalur antara Cigentur hingga Cikamuning sudah tidak ditemukan adanya sisa zat kimia.
Meski demikian, Polres Cimahi tetap mengimbau masyarakat, terutama pengguna jalan, untuk tetap berhati-hati saat melintasi area yang terdampak. Penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk mencari titik terang mengenai penyebab dan dampak lebih lanjut dari kebocoran zat kimia tersebut.