Perjalanan udara melalui BIJB, kini telah ada penyesuaian harga, terjadi penurunan harga tiket dibanding sebelumnya.
SATUJABAR, MAJALENGKA — Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, Kabupaten Majalengka, mulai bergeliat. Pasalnya, penerbangan di masa liburan akhir tahun 2024 ini mengalami peningkatakan jumlah penumpang.
Puncak peningkatan penumpang pesawat melalui Bandara Kertajati Majalengka terjadi pada Minggu dan Senin (22 – 23/12/2024). Itu terlihat dari tiga penerbangan yang terjadi pada Minggu untuk berbagai tujuan, tampak penuh.
Dari pantauan, suasana di Bandara Kertajatipun lebih ramai dari biasanya. Ini karena banyak yang datang dan pergi menaiki pesawat, juga ramai dengan kendaraan penjemputan.
Bahkan, untuk penerbangan ke Bali dengan menggunakan Super Air Jet pada Minggu pukul 07.00 WIB semua kursi pesawat terisi penuh, demikian juga pada sore harinya. Sama halnya dengan tujuan Balikpapan.
Para penumpang menyebutkan, keberangkatannya ke Bali ada yang sekedar singgah untuk melanjutkan penerbangan ke luar negeri. Ada juga yang tujuan Bali untuk bekerja menjelang persiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru.
Mereka mengaku biasa menggunakan penerbangan dari Bandara Kertajati menuju Belanda dan singgah di Bali karena dari Kertajati tidak tersedia pesawat yang langsung menuju Belanda.
Ekskutif General Manager Bandara Kertajati Indra Krisna membenarkan, mulai Minggu terjadi lonjakan penumpang pesawat yang cukup tinggi. Mereka ada yang datang dari perantauan untuk pulang kampung halaman di Jawa Barat memanfaatkan libur Nataru dan ada juga yang pergi untuk merayakan natal.
“Kalau libur Natal dan Tahun Baru penerbangan ini dimanfaatkan banyak orang. Tidak hanya mereka yang akan merayakan Natal, tapi orang muslim juga ikut libur. Makanya, banyak yang pulang kampung memanaatkan penerbangan di Kertajati,” tutur Indra Krisna.
Dia berharap, ke depan bisa mempasilitasi calon penumpang tujuan lain selain Kualanamu, Balikpapan, dan Bali seiring dengan membaiknya perusahaan maskapai agar calon penumpang ke semua semua rute bisa terlayani.
Menurutnya, pada libur Nataru tahun ini diperiode yang sama terjadi penurunan jumlah penumpang, kondisi ini di antaranya terjadi karena adanya sejumlah rute penerbangan yang berhenti termasuk ke Malaysia. Padahal rute penerbangan Malaysia tingkat okupansinya cukup tinggi.
Pada Nataru tahun ini, pihaknya berusaha melakukan pelayanan maksimal untuk semua calon penumpang. Memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan udara melalui Bandara Kertajati. Pada Nataru, BIJB juga menyediakan Posko Pelayanan Terpadu di Bandara untuk melayani penumpang dan siapapun pengunjung bandara.
“Semua fasiltas yang diperlukan kami siapkan, walaupun terjadi lonjakan penumpang, kami sangat hindari terjadinya penumpukan antrean di loket. Semua berjalan cepat dan tepat. Yang pasti perjalanan udara melalui BIJB aman, barang di bagasi juga aman dan cepat,” ungkap Indra.
Menurutnya perjalanan udara melalui BIJB, kini telah ada penyesuaian harga, terjadi penurunan harga tiket dibanding sebelumnya yang penurunannya mencapai 20 persen dari harga sebelumnya. “Itu untuk semua rute penerbangan,” ungkap Indra. (yul)