BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani, harus mengakui keunggulan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dengan skor 21-23, 13-21 di semifinal BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou, 14 Desember 2024.
Moh Reza Pahlevi Isfahani mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan tersebut, terutama pada gim pertama. “Di gim pertama, sayang sekali karena kami sudah unggul 18-14, tapi terkejar. Di poin-poin akhir, banyak adu reli yang cukup menguras tenaga dan akhirnya berujung dengan banyak kesalahan sendiri,” ujar Reza seperti dikabarkan Humas PBSI.
Meski gagal melaju ke final, keduanya merasa bersyukur atas pencapaian mereka yang luar biasa. “Kami senang dan sangat bersyukur bisa masuk ke semifinal World Tour Finals di debut kami. Tidak menyangka bisa lolos, mengingat persaingan di fase grup sangat berat dengan deretan pemain-pemain hebat. Mungkin banyak orang yang berpikir kami akan menjadi juru kunci,” tambah Reza.
Sabar Karyaman Gutama menjelaskan bahwa di gim kedua mereka mencoba mengubah pola permainan, namun kembali terhambat oleh kesalahan sendiri. “Di gim kedua kami mencoba mengubah pola permainan dengan bermain lebih sabar dan sampai interval berjalan cukup baik. Tapi setelah interval, kami kembali banyak melakukan kesalahan sendiri yang membuat pasangan Denmark unggul jauh dan sulit untuk kami kejar,” kata Sabar.
Meski demikian, mereka tetap mensyukuri perjalanan mereka sepanjang tahun ini. “2024 menjadi berkat yang luar biasa. Sebagai yang baru menikah tahun ini, saya dan Reza merasa ini rezeki untuk keluarga kecil kami,” ujar Sabar. “Semoga tahun depan kami bisa tetap konsisten dan bertemu dengan World Tour Finals lagi.”
Keduanya bertekad untuk meningkatkan kualitas latihan mereka di masa depan. “Kami mau lebih konsisten di latihan, tambah lagi latihannya terutama di fisik karena turnamen tahun depan pasti akan sangat padat dan memerlukan stamina yang prima,” tutup Sabar.