SATUJABAR, PURWAKARTA — Peristiwa kecelakaan merenggut korban jiwa, kembali terjadi di Jalan Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat. Sebuah mobil travel minibus menabrak truk molen di Kilometer 95.400, hingga menewaskan dua orang penumpang.
Peristiwa kecelakaan maut mobil travel menabrak truk molen di Jalan Tol Cipularang Kilometer 95.400, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, terjadi Jum’at (22/11/2024) malam. Saat menabrak truk molen, mobil travel sedang membawa 10 orang penumpang.
Dalam kecelakaan tersebut, dua penumpang mobil travel tewas. Sedangkan sepuluh korban lainnya mengalami luka-luka, langsung dilarikan ke rumah sakit.
Menurut Kepala Unit (Kanit) Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Cipularang, Ipda Baharudin, tabrakan melibatkan kendaraan travel Toyota HiAce bernomor polisi D 7976 AJ dengan truk Hino molen, atau kendaraan mixer bernomor polisi B 9691 SIN.
“Benar, kejadiannya pada Jum’at malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Kedua kendaraan sedang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta, dimana mobil travel minibus tiba-tiba saja menabrak truk molen yang berada di depannya,” ujar Baharudin, Sabtu (23/11/2024).
Baharudin mengatakan, tabrakan diduga karena sopir travel atas nama Abdullah Alfisyahr, berusia 25 tahun, mengalami microsleep, atau kondisi mengantuk. Kondisi jalan di lokasi kejadian yang menurun, hingga sopir baru tersadar saat mobilnya sudah menabrak truk di depannya.
“Sopir travel diduga mengantuk, atau microsleep. Ditambah kondisi jalan menurun saat mobil travel menabrak truk molen di depannya,” kata Baharudin.
Dua orang penumpang tidak tertolong dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sepuluh korban mengalami luka-luka, terdiri dari empat orang luka berat dan enam luka ringan.
Seluruh korban luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta, untuk mendapat penanganan tim medis. Dua korban tewas telah dibawa pihak keluarga, masing-masing bernama Rozana, perempuan berusia 62 tahun warga Koja, Jakarta Utara, dan Elizar perempuan berusia 61 tahun, warga Bintara, Bekasi, Jawa Barat.
Dari pengakuan korban luka ringan kepada polisi, sudah dari awal curiga saat mobil beberapakali berjalan oleng, sejak memasuki Gerbang Tol Pasteur. Tiga kali mobil berjalan oleng, yang awalnya dikira menghindari genangan air, ternyata sopir mengantuk.
Kasus kecelakaan dalam penanganan Unit Gakkum (Penegakan Hukum) Satuan Lalu-Lintas (Satlantas) Polres Purwakarta. Bangkai mobil travel yang ringsek telah diderek ke Pos PJR.(chd).