BANDUNG – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) PP Perbasi ke-18 Tahun 2024. Kemenpora berharap kepengurusan PP Perbasi periode 2024-2028 dapat lebih fokus pada pembinaan untuk meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional.
Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, mewakili Menpora, menyampaikan hal tersebut dalam pembukaan Munas yang diadakan di Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta, pada Senin (28/10) petang. “Kemenpora selalu mengapresiasi PP Perbasi yang rutin menyelenggarakan Munas untuk menjaga konsistensi kepengurusan di tanah air,” ujarnya dilansir situs Kemenpora.
Surono menekankan bahwa komitmen melalui Munas ini adalah kontribusi nyata bagi pencapaian prestasi basket. Munas ini memiliki dua agenda utama, yaitu perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PP Perbasi serta pemilihan Ketua Umum untuk periode 2024-2028.
“Basket merupakan salah satu cabang olahraga favorit di Indonesia. Dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), pemerintah melihat pentingnya basket, baik sebagai sarana olahraga masyarakat maupun dari sisi prestasi,” tambahnya.
Ia berharap Munas ini akan melahirkan kepengurusan yang lebih baik dengan fokus pada pembinaan olahraga bola basket, untuk membawa prestasi Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. “Kami berharap semua pihak berkomitmen untuk melahirkan atlet berprestasi dan membesarkan nama bangsa,” pungkasnya.
Plt. Ketua Umum PP Perbasi, Ardima Rama Putra, yang mewakili mendiang Ketum PP Perbasi Danny Kosasih, mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder dan pemerintah atas dukungan yang diberikan. “Kepengurusan Perbasi periode 2019-2023 telah mencatatkan sejumlah prestasi, seperti medali emas Timnas Basket Putra 5on5 di SEA Games 2021 dan medali emas Timnas Basket Putri 5on5 di SEA Games 2023,” katanya.
Ardima juga menyoroti prestasi Timnas 3X3 Putri Indonesia yang meraih peringkat ketiga di FIBA 3X3 Asia Cup 2022 dan sukses menyelenggarakan Piala Asia 2022 serta FIBA World Cup 2023 bersama Jepang dan Filipina.
“Meskipun telah meraih banyak prestasi, kita sadar masih ada banyak yang perlu diperbaiki di Perbasi. Kami berharap pengurus baru dapat melanjutkan cita-cita untuk mengembangkan olahraga basket di Indonesia,” tutup Ardima.
Munas ini dihadiri oleh 303 peserta dari 269 kabupaten/kota dan 34 provinsi. Turut hadir dalam pembukaan Munas, FIBA Board Member yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir, Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, dan sejumlah pejabat lainnya.