• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Kamis, 21 Agustus 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Akibat Bakaran Sampah, ‘Kambing Bakar’ Rp 15 Juta Sia-sia Tak Bisa Dimakan

Editor
Senin, 28 Oktober 2024 - 01:58
Deforestation of rainforest in Asia. Fire flame and big smoke, close-up. Wildfire while drought. Smoke and air Pollution from agricultural burning farm fields.

Deforestation of rainforest in Asia. Fire flame and big smoke, close-up. Wildfire while drought. Smoke and air Pollution from agricultural burning farm fields.

Api berasal dari aktifvitas membakar sisa pakan ternak di sekitar kandang.

SATUJABAR, CIREBON — Nahas menimpa pemilik hewan ternak kambing di Blok IV RT/RW 001/010 Desa Gegesik Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Ahad (27/10/2024). Akibat keteledoran sisa bakaran sampah yang ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya berdampak pada sebuah kandang beserta lima ekor kambingnya, hangus terbakar.

Kabid Pemadaman Penyelamatan, dan Sarana Prasarana (PPSP) Disdamkarmat Kabupaten Cirebon, Eno Sujana, menjelaskan, pihaknya langsung meluncur ke lokasi saat menerima laporan adanya kebakaran kandang kambing di Desa Gegesik Kidul.

‘’Saat tiba di lokasi, api masih besar dan petugas kami langsung melakukan pemadaman,’’ ujar Eno.

Dikatakannya, kobaran ap dapat dipadamkan kurang dari satu jam. Bahkan, setelah api dinyatakan padam, petugas Damkar melanjutkannya dengan proses pendinginan.

Hal itu, kata dia, untuk memastikan tidak ada bara api yang bisa menyala kembali. “Api diduga berasal dari pembakaran sisa pakan kambing berupa rumput kering yang berada di depan kandang, yang kemudian menjalar ke bawah kandang,” ujar Eno.

Diperoleh keterangan dari pemilik kandang kambing, Samsi, api berasal dari aktifvitas membakar sisa pakan ternak di sekitar kandang. Setelah itu, pemilik kandang meninggalkan bakaran sampah itu dalam keadaan masih ada asap.

Kata dia, faktor cuaca yang panas dan tiupan angin yang kencang akhirnya membuat api membesar. Dan ini, menyebabkan kebakaran pada kandang hingga menghanguskan lima ekor kambing yang berada di dalam kandang.

“Akibat peristiwa itu, kandang dan kambing ludes terbakar. Kami mengalami kerugian sekitar Rp 15,5 juta,” ujarnya.

Eno pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai segala hal yang bisa memicu terjadinya kebakaran. Apalagi, saat ini cuaca panas disertai angin kering yang bertiup kencang. (yul)

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.