Api berasal dari aktifvitas membakar sisa pakan ternak di sekitar kandang.
SATUJABAR, CIREBON — Nahas menimpa pemilik hewan ternak kambing di Blok IV RT/RW 001/010 Desa Gegesik Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Ahad (27/10/2024). Akibat keteledoran sisa bakaran sampah yang ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya berdampak pada sebuah kandang beserta lima ekor kambingnya, hangus terbakar.
Kabid Pemadaman Penyelamatan, dan Sarana Prasarana (PPSP) Disdamkarmat Kabupaten Cirebon, Eno Sujana, menjelaskan, pihaknya langsung meluncur ke lokasi saat menerima laporan adanya kebakaran kandang kambing di Desa Gegesik Kidul.
‘’Saat tiba di lokasi, api masih besar dan petugas kami langsung melakukan pemadaman,’’ ujar Eno.
Dikatakannya, kobaran ap dapat dipadamkan kurang dari satu jam. Bahkan, setelah api dinyatakan padam, petugas Damkar melanjutkannya dengan proses pendinginan.
Hal itu, kata dia, untuk memastikan tidak ada bara api yang bisa menyala kembali. “Api diduga berasal dari pembakaran sisa pakan kambing berupa rumput kering yang berada di depan kandang, yang kemudian menjalar ke bawah kandang,” ujar Eno.
Diperoleh keterangan dari pemilik kandang kambing, Samsi, api berasal dari aktifvitas membakar sisa pakan ternak di sekitar kandang. Setelah itu, pemilik kandang meninggalkan bakaran sampah itu dalam keadaan masih ada asap.
Kata dia, faktor cuaca yang panas dan tiupan angin yang kencang akhirnya membuat api membesar. Dan ini, menyebabkan kebakaran pada kandang hingga menghanguskan lima ekor kambing yang berada di dalam kandang.
“Akibat peristiwa itu, kandang dan kambing ludes terbakar. Kami mengalami kerugian sekitar Rp 15,5 juta,” ujarnya.
Eno pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai segala hal yang bisa memicu terjadinya kebakaran. Apalagi, saat ini cuaca panas disertai angin kering yang bertiup kencang. (yul)