• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Rabu, 25 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Neraca Perdagangan September 2022 Surplus

Editor
Selasa, 18 Oktober 2022 - 11:21
neraca perdagangan

Tambang batu bara (pexels)

BANDUNG: Neraca perdagangan Indonesia September 2022 mengalami surplus.

Data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca pada September 2022 itu mencapai 4,99 miliar dolar AS.

Meski lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada bulan sebelumnya sebesar 5,71 miliar dolar AS.

Kinerja positif tersebut melanjutkan surplus sejak Mei 2020.

Neraca pada Januari-September 2022 secara keseluruhan mencatat surplus 39,87 miliar dolar AS.

Jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun 2021 sebesar 25,10 miliar dolar AS.

Bank Indonesia memandang bahwa surplus tersebut telah berkontribusi positif dalam menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.

Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas kebijakan terkait untuk meningkatkan ketahanan eksternal serta mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Surplus neraca perdagangan September 2022 bersumber dari surplus neraca perdagangan nonmigas di tengah defisit neraca perdagangan migas yang sedikit meningkat.

Pada September 2022, surplus neraca perdagangan nonmigas tercatat 7,09 miliar dolar AS.

Lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada bulan sebelumnya sebesar 7,73 miliar dolar AS.

EKSPOR NONMIGAS

Perkembangan tersebut disebabkan oleh kinerja ekspor nonmigas sebesar 23,48 miliar dolar AS pada September 2022.

Lebih rendah dibandingkan dengan 26,18 miliar dolar AS pada bulan sebelumnya.

Tetap kuatnya kinerja ekspor nonmigas terutama bersumber dari ekspor komoditas berbasis sumber daya alam.

Seperti bahan bakar mineral termasuk batubara, serta CPO yang didukung oleh penguatan kebijakan Pemerintah, termasuk perpanjangan pembebasan pungutan ekspor CPO dan harga komoditas global yang masih tinggi.

Ekspor produk manufaktur, seperti kendaraan dan bagiannya tercatat meningkat.

Ditinjau dari negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan India masih tetap kuat dan menjadi kontributor utama terhadap total ekspor Indonesia.

Adapun impor nonmigas tetap kuat pada seluruh komponen sejalan dengan masih terus berlanjutnya perbaikan ekonomi domestik.

Sementara itu, defisit neraca perdagangan migas tercatat sedikit meningkat dari 2,01 miliar dolar AS pada Agustus 2022 menjadi 2,1 miliar dolar AS pada September 2022, seiring dengan penurunan ekspor migas yang lebih tinggi dari impor migas.

Tags: neraca perdagangan indonesiatambang batu bara

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.