BANDUNG – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI kembali meluncurkan bantuan permodalan wirausaha berupa tempat berjualan makanan bagi peserta pelatihan kerja di LPKMA Sumedang.
Pimpinan LPKMA Sumedang, Eti Rusmiati, menyatakan bahwa penerima bantuan kali ini adalah peserta Program Kecakapan Wirausaha (PKW) Level Platinum.
“LPKMA kembali dipercaya oleh Kementerian untuk mengelola pelatihan di bidang tata boga, pastry bakery, dan street food,” ungkapnya di Graha Insun Medal pada Sabtu, 21 September 2024.
Eti menjelaskan bahwa pelatihan mencakup berbagai aspek, seperti pengembangan soft skill, pembentukan karakter, pengelolaan keuangan, hingga teknik pengemasan dan pemasaran online.
“Kami memberikan booth besar, oven, mixer, cetakan, wajan, serta bahan baku. Semua fasilitas ini akan mendukung peserta untuk berjualan secara mandiri, baik di mall, kaki lima, maupun secara online dari rumah,” tambahnya melalui keterangan resmi Humas Pemkab Sumedang.
Setelah pelatihan selama dua bulan, peserta juga akan menerima nomor induk berusaha (NIB) dan sertifikasi produk halal.
Eti berharap bahwa peserta dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh Kemendikbud melalui LPKMA untuk meningkatkan perekonomian sehari-hari. Ia menargetkan setidaknya 90 persen dari 40 peserta pelatihan dapat menjadi wirausaha mandiri.
“Dari yang sebelumnya bergantung pada orang tua, kini mereka dapat menciptakan karya sendiri atau membantu masyarakat sekitar dengan menciptakan lapangan pekerjaan. Kami juga akan memberikan pendampingan untuk memantau perkembangan usaha mereka,” tutupnya.