BANDUNG – Widia Fujiyanti, atlet panjat tebing asal Jawa Barat, harus puas meraih medali perak pada nomor combined (Boulder & Lead) di Venue Panjat, Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu (8/9/2024). Meskipun menunjukkan performa yang baik, Widia, yang akrab disapa Wiwi, gagal membawa medali emas yang diharapkan.
Wiwi berhasil meraih total nilai 137.9, hasil dari nilai 49.8 di nomor boulder dan 88.1 di nomor lead. Medali emas diraih oleh Alma Ariella Tsany dari Jawa Timur dengan total nilai 171.5, sementara medali perunggu diraih oleh Sukma Lintang Cahyani dari DI Yogyakarta dengan nilai 128.2.
Usai pertandingan, Wiwi mengungkapkan kepuasan dan kekecewaannya. “Hari ini cukup puas, menyenangkan, tapi sebenarnya belum terlalu puas dengan hasilnya,” ujar Wiwi. Ia mengaku menyesal karena gagal mencapai top di nomor lead, yang seharusnya bisa membawanya meraih medali emas.
“Ketidakpuasan saya karena tidak bisa mencapai top di lead, padahal jika mencapai top, saya bisa meraih emas. Yang terpenting, saya sudah bisa merasakan kompetisinya,” jelas Wiwi dilansir situs KONI Jabar.
Wiwi bertekad untuk mempersembahkan medali emas di nomor lead perorangan, mengingat nomor tersebut adalah spesialisasinya. “Target saya adalah meraih emas di nomor lead. Saya tidak mau melepaskan kesempatan di nomor lead dan berusaha sebaik mungkin untuk membawa medali emas,” pungkasnya.