BANDUNG – Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidajat menghadiri peresmian Gedung Tatag Trawang Tungga Polres Kuningan pada Senin, 2 September 2024. Acara tersebut berlangsung di Mapolres Kuningan dan turut menandai peresmian Balai Wartawan Pokja Polres Kuningan.
Peresmian gedung ini merupakan langkah penting bagi Polres Kuningan dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan kepada masyarakat. Gedung baru ini akan berfungsi sebagai Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang diharapkan dapat memberikan pelayanan lebih optimal.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Kuningan memberikan apresiasi kepada Polres Kuningan atas peluncuran gedung baru tersebut. Iip Hidajat menjelaskan makna filosofis dari nama “Tatag Trawang Tungga” yang diambil dari bahasa Sansekerta, yang berarti perwira yang tangguh, gigih, dan bijaksana.
“Nama ini diharapkan tidak hanya sebagai identitas, tetapi juga sebagai inspirasi bagi pelayanan kepolisian, agar setiap anggota dapat melayani masyarakat dengan ketangguhan, kegigihan, dan kebijaksanaan,” ujar Iip Hidajat dilansir situs Pemkab Kuningan.
Pj. Bupati juga menekankan pentingnya penerapan kebijakan nasional Polri yang bertransformasi menuju Polri yang prediktif, responsif, dan transparan berkeadilan, atau dikenal dengan konsep Presisi. “Kebijakan ini menekankan pada peningkatan kualitas pelayanan publik yang berbasis IT dan terintegrasi, dengan tujuan utama agar masyarakat merasa puas dan bahagia,” tambahnya.
Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian mengungkapkan rasa syukurnya karena Gedung SPKT dapat diresmikan sesuai jadwal. Willy mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya kepada Pj. Bupati, Pj. Sekda, dan pihak-pihak terkait atas dukungan mereka dalam pembangunan gedung ini.
“Dengan dukungan dari pemerintah daerah, kami berharap Gedung SPKT ini dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Kuningan,” ungkap Willy.
Lebih lanjut, Willy menjelaskan bahwa Gedung SPKT tidak hanya berfungsi sebagai pusat pelayanan laporan kehilangan dan tindak pidana, tetapi juga akan menjadi pusat bagi enam satuan kerja, yaitu Bagian Operasi, Penjagaan, Perencanaan, SDM, Propam, dan Seksi Hukum.