• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Rabu, 15 Oktober 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Daun Anggur, Bahan Kuliner Serbaguna: Kisah Sukses UMKM Kriuk!

Editor
Kamis, 08 Agustus 2024 - 04:28
Keripik daun anggur

Keripik daun anggur.(FOTO: Humas Pemkot Bandung)

BANDUNG – Kisah menarik datang dari Erwin Setiawan, seorang pengusaha UMKM yang telah mengubah daun anggur menjadi berbagai olahan makanan yang menggugah selera.

Melalui usahanya yang bernama Kriuk! (Keripik Daun Anggur), Erwin berhasil mengolah daun anggur menjadi kerupuk, keripik, sistik, pangsit, dimsum, hingga dendeng.

Sejak memulai usaha pada tahun 2019, Erwin mengandalkan hobinya dalam memasak untuk memanfaatkan daun anggur hasil pruning.

Dari percobaannya membuat keripik, ia mendapatkan respon positif dari rekan-rekannya.

“Ternyata lumayan juga antusias dari rekan-rekan saya. Lalu saya coba kembangkan lagi dan sekarang pasarnya sudah lumayan banyak, bahkan sampai ke mancanegara,” ujar Erwin saat ditemui di rumah produksinya dikutip dari situs Pemkot Bandung.

Proses pembuatan keripik daun anggur tergolong sederhana. Erwin merendam daun anggur sebanyak tiga kali dengan air bersih dan satu kali dengan air campuran garam.

Setelah itu, daun anggur dicelupkan dalam adonan tepung tapioka, tepung beras, telur, dan kaldu jamur sebelum digoreng. Untuk mengurangi kadar air dan minyak, Erwin menggunakan mesin spinner berkapasitas 5 kg.

Dalam sehari, ia bisa memproduksi hampir 2.000 pcs keripik dan kerupuk daun anggur.

Bahan baku daun anggur diperoleh dari Jawa Barat, khususnya dari warga Kecamatan Bandung Kidul yang banyak melakukan budidaya anggur.

“Jadi kita masih dapat bahan baku daunnya terutama dari Kecamatan Bandung Kidul,” tambah Erwin.

Selain keripik, Erwin juga mengembangkan produk lain dari daun anggur, seperti kerupuk, sistik, pangsit, dimsum, dan dendeng.

Harga jual produk-produk ini adalah Rp15.000 per 100 gram untuk kerupuk, Rp13.500 per 70 gram untuk keripik, dan Rp11.000 per 80 gram untuk sistik.

Tidak hanya menjual produk di dalam negeri, Erwin juga telah merambah pasar internasional, mengirimkan produknya ke Jepang, China, dan Jerman.

“Saya juga membuka produk baru seperti kerupuk yang kini sedang naik daun,” tutup Erwin.

Sumber: Pemkot Bandung/bandung.go.id

Tags: anggurdaun anggurkeripik

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.