BANDUNG – Dalam rangka mengenang jasa-jasa Syekh Muhibat dan sesepuh Winduhaji dalam menyebarkan agama Islam di Kabupaten Kuningan, digelar Haul Tabligh Akbar Syekh Muhibat yang ke-10.
Acara ini berlangsung di Komplek Pemakaman Waliyullah Syekh Muhibat, Kelurahan Winduhaji, pada Senin, 5 Agustus 2024.
Acara ini juga dihadiri oleh Habib Dr. Habib Moh. Luthfi Bin Ali Bin Yahya, anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Sebelum memberikan tausiyah, Habib Luthfi Bin Yahya diterima oleh Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd, di Pendopo Kabupaten Kuningan. Setelah itu, beliau bersama Pj. Bupati dan rombongan menuju lokasi Haul menggunakan delman, kendaraan khas Kuningan.
Pj. Bupati Kuningan menyambut baik pelaksanaan Haul ini sebagai upaya untuk membangun rasa hormat terhadap para pendahulu yang telah mewariskan nilai-nilai luar biasa.
“Saya merasa sangat terhormat dan bahagia dapat menyambut kedatangan Dr. Habib Moh. Luthfi Bin Ali Bin Yahya dari Pekalongan. Kehadiran beliau di tengah-tengah kita diharapkan membawa keberkahan untuk kita semua,” ujar Pj. Bupati dikutip situs Pemkab Kuningan.
Pj. Bupati juga menyatakan harapannya agar masyarakat Kuningan mendapatkan arahan dan petuah berharga dari Habib Luthfi. “Kami berharap ada pesan yang dapat kita pegang dan bekal yang bermanfaat bagi kita semua,” tambahnya.
Dalam tausiyahnya, Habib Luthfi Bin Yahya menjelaskan sejarah perkembangan Islam di Indonesia, menyebutkan bahwa nusantara memiliki sejarah yang kuat, bahkan mampu menguasai Sri Lanka dan Indocina.
“Dari sejarah tersebut, bangsa Indonesia memiliki jiwa patriotisme dan agamis yang tinggi. Saya juga menjelaskan makna lagu kebangsaan Indonesia Raya, yaitu untuk membangkitkan rasa cinta kepada tanah air dan menjaga kehormatan negara,” terang Habib Luthfi.
Setelah memberikan tausiyah, Habib Luthfi Bin Yahya bersama Pj. Bupati Kuningan melakukan ziarah ke makam Syekh Muhibat, sebagai bagian dari penghormatan terhadap tokoh yang sangat berpengaruh dalam penyebaran Islam di wilayah tersebut.