SATUJABAR, BANDUNG – Polisi cek TKP orang hilang diduga tenggelam di Waduk Cirata.
Kapolsek Cipeundeuy Polres Cimahi AKP Nurmawan mengatakan berdasarakan informasi yang dihimpun, lokasi orang hilang diduga tenggelam di Blok Caringin Waduk Cirata Desa Nanggeleng Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat.
Adapun korban bernama Dodi Toha, usia 60 tahun, warga Kampung Cinangsi RT 003 RW 007 Desa Nanggeleng Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat.
Korban dilaporkan hilang oleh anaknya sendiri, Rudiansyah, 31 tahun Kampung Cinangsi RT 005 RW 007 Desa Nanggeleng Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat.
Adapun kronologi kejadian, pada Selasa 16 Juli 2024 sekitar pukul 06.00 WIB, korban bersama anaknya pergi dari rumahnya menuju blok Caringin Waduk Cirata Desa Nanggeleng Kec. Cipeundeuy KBB, untuk pergi menjaring ikan dan mencari ijuk aren.
Sekitar pukul 11.00 WIB, keduanya masih menyantap hidangan makan bersama anaknya sampai pukul 13.00 WIB.
Setelah makan siang, korban dan anaknya berpisah. Anaknya menjaring korban mencari ijuk yang jaraknya sekitar 500 m terhalang bukit.
Sekitar jam 16.30 WIB anaknya menelpon korban, tetapi panggilan telponnya tidak dijawab. Biasanya korban menelpon balik jika tidak sempat menjawab telpon.
Sekitar pukul 16.30 WIB, anaknya beristirahat di saung seberang waduk sementara korban masih disangka anaknya masih mencari ijuk.
Sekitar pukul 21.00 WIB anaknya terus menelpon tetapi tetap tidak dijawab. Kemudian memberikan kode dengan senter seperti yang biasa dilakukan korban dan anaknya ke arah saung seberang waduk.
Ada respon balasan senter. Karena kode yang diberikan dibalas anknya berpikiran korban menginap di seberang waduk dan merasa tenang kemudian melaksanakan istirahat.
Pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2024 sekitar pukul 06.30 Wib anaknya kembali menelpon korban tetapi tetap tidak dijawab.
Karena penasaran anaknya menggunakan rakit menuju rakit korban di seberang waduk dan didapati rakit korban sudah tidak terkait ke daratan.
Posisi tas dan HP korban ada di atas rakit, dan ijuk sudah berada di air bukan diatas rakit.
Anaknya kemudian mencari ke darat ke tempat pohon-pohon aren sambil berteriak memanggil manggil korban tapi tidak ada jawaban dan akhirnya anaknya menelpon ke rumah menanyakan barangkali korban pulang ke rumah tetapi kata orang rumah bahwa korban belum pulang.
Kemudian sang anak melaporkan kepada warga lain dan meneruskannya kepada aparat pemerintahan setempat dan Polsek Cipeundeuy.
Aparat kepolisian, BPBD, beserta aparat pemerinatahan dan warga langsung melakukan pencarian terhadap korban dengan kapal tongkang bersama.
Polisi juga memasang garis polisi pada rakit korban yang masih terparkir di lokasi.
Hingga saat ini korban masih dalam pencarian.