BANDUNG – Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Garut, AKBP Deni Yus Danial, mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu melawan peredaran narkoba.
Pada acara Live Talkshow FOKUS Vol. 46 di Radio Intan, Kamis (20/6/2024), Deni menekankan pentingnya peran aktif dari masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Deni Yus Danial menyoroti bahwa langkah awal dalam memerangi narkoba harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
“Dimulai dari diri kita yang harus memiliki ketahanan diri dan imunitas kuat untuk menolak narkoba, serta mampu menolak rayuan penyalahgunaan yang mungkin datang dari lingkungan atau teman-teman,” ujarnya dikutip dari situs Pemkab Garut.
Selain itu, Deni juga mengajak masyarakat Garut untuk lebih peduli terhadap kebersihan keluarga, sehingga anggota keluarga dapat terhindar dari bahaya narkoba.
Dalam rangka menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang akan jatuh pada 26 Juni mendatang,
Deni menyampaikan bahwa BNNK Garut akan menggelar berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperkuat perlawanan kolektif terhadap narkoba.
Salah satu kegiatan yang direncanakan adalah deklarasi bersama masyarakat nelayan Garut untuk menentang keras penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelapnya.
Deni juga menjelaskan bahwa BNNK Garut telah mengambil berbagai langkah strategis dalam penanggulangan narkoba, termasuk melalui program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba).
Langkah-langkah ini mencakup penyebaran informasi, edukasi, dan rehabilitasi bagi pecandu sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan masyarakat yang memiliki daya tolak tinggi terhadap narkoba.
Lebih lanjut, Deni mengungkapkan bahwa BNNK Garut juga melakukan dua jenis upaya pencegahan, yaitu dengan fokus pada mengurangi permintaan (demand reduction) melalui pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi pecandu, serta memutuskan peredaran (supply reduction) dengan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku peredaran gelap narkoba.
“Kami siapkan lembaga rehabilitasi untuk melayani mereka yang terlanjur terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, agar dapat sembuh dan kembali ke kehidupan yang bebas dari ketergantungan narkotika ilegal,” tegas Deni.