Indonesia memiliki beragam minuman herbal tradisional yang telah dikenal sejak zaman dahulu. Beberapa di antaranya termasuk:
Jamu: Jamu adalah minuman herbal tradisional Indonesia yang dibuat dari berbagai rempah-rempah seperti kunyit, jahe, temulawak, lengkuas, dan rempah lainnya. Jamu dikonsumsi untuk menjaga kesehatan dan mengobati berbagai penyakit ringan.
Bajigur: Minuman ini berasal dari Jawa Barat, terutama daerah Bandung. Bajigur terbuat dari santan, gula merah, jahe, dan bubuk kopi. Biasanya diminum hangat dan cocok dinikmati di musim hujan.
Wedang Jahe: Wedang jahe adalah minuman herbal yang populer di Indonesia, terutama di Jawa. Terbuat dari jahe segar yang direbus dengan air dan gula merah, kadang-kadang ditambahkan dengan bahan lain seperti serai atau daun pandan.
Sekoteng: Sekoteng adalah minuman hangat yang terdiri dari campuran jahe, kacang hijau, kacang tanah, kolang-kaling, dan potongan roti. Biasanya disajikan dengan kuah jahe manis.
Kunyit Asam: Minuman ini terbuat dari kunyit, asam jawa, gula aren, dan air. Kunyit asam dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama untuk pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.
Bandrek: Minuman ini mirip dengan bajigur, namun lebih kental dan beraroma rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan biji pala.
Cincau: Meskipun bukan minuman herbal dalam arti sebenarnya, cincau merupakan minuman tradisional yang terbuat dari tumbuhan kacang hijau atau daun mesona. Biasanya disajikan dengan santan dan gula merah.
Itulah beberapa contoh minuman herbal tradisional Indonesia. Minuman-minuman ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki nilai kesehatan yang tinggi karena bahan-bahan alami yang digunakannya.