• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Selasa, 14 Oktober 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Sudah 7 Hari, Upaya Pencarian Seorang Lagi Santri Terseret Sungai Cikapundung Dihentikan

Editor
Kamis, 14 Maret 2024 - 05:49
Aliran Sungai Cikapundung, yang menyeret tiga orang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda, Rancabentang, Kota Bandung. Dua santri sudah berhasil ditemukan meninggal dunia, sementara seorang lagi bernama M. Rizky (15), masih dinyatakan hilang hingga upaya pencarian oleh Tim SAR resmi dihentikan.(Foto: Istimewa)

Aliran Sungai Cikapundung, yang menyeret tiga orang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda, Rancabentang, Kota Bandung. Dua santri sudah berhasil ditemukan meninggal dunia, sementara seorang lagi bernama M. Rizky (15), masih dinyatakan hilang hingga upaya pencarian oleh Tim SAR resmi dihentikan.(Foto: Istimewa)

SATUJABAR, BANDUNG – Sudah memasuki sepekan, atau 7 hari, upaya pencarian terhadap santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda, Rancabentang, Kota Bandung, Jawa Barat, yang terseret arus Sungai Cikapundung, secara resmi dihentikan.

Santri bernama M. Rizky (15), dinyatakan hilang selamanya, setelah dua rekannya sama-sama menjadi korban terseret arus Sungai Cikapundung berhasil ditemukan.

Rizky (15) hilang terseret arus Sungai Cikapundung bersama dua rekannya sesama santri Ponpes Nurul Huda, yakni Lian Baihaqi (15) dan Rizal (15), pada Kamis (07/03/2024).

Tiga hari setelah kejadian, Minggu (10/03/2024), jasad Lian dan Rizal berhasil ditemukan tim SAR (Search and Rescue).

Jasad Lian ditemulan di area Taman Pulosari, Kota Bandung, sedangkan jasad Rizal ditemukan di area Sektor 9 Citarum, Kabupaten Bandung Barat.

“Sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur), karena sudah sepekan, terhitung Rabu kemarin (13/03/2024), terkait upaya dan mekanisme pencarian. Maka, pencarian korban hanyut terseret arus Sungai Cikapundung, secara resmi telah dihentikan total,” kata Kepala Seksi (Kasi) Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (14/03/2024).

 

Keluarga Ikhlas

Supriono mengatakan, pihak keluarga korban, M. Rizky, yang masih dinyatakan hilang, juga sudah diberi informasi terkait upaya dan mekanisme pencarian tersebut.

Mereka bisa memahami dan menerima dengan mengikhlaskan kondisi tersebut.

Supriono menambahkan, meski pencarian sudah dihentikan total, timnya masih tetap memantau upaya pencarian.

Polanya, tim memberitahukan kepada masyarakat yang berada dan beraktivitas di bantaran sungai agar memberikan informasi jika menemukan tanda-tanda korban hilang ditemukan.

“Jika ada masyarakat yang menemukan tanda-tanda penemuan mayat yang sesuai dengan ciri-ciri korban, langsung hubungi petugas terdekat. Bisa juga langsung kontak Kantor SAR Bandung,” ungkap Supriono.

Ketiga korban yang hanyut terseret arus Sungai Cikapundung, Lian Baihaqi (15), Rizal (15) dan M Rizky (15), tercatat sebagai santri Ponpes Nurul Huda, Rancabentang, Kota Bandung.

Ketiganya dilaporkan hanyut terseret, Kamis (07/03/2024), sekitar pukul 14.00 WIB, dan tinggal korban M. Rizky, yang hingga saat ini belum berhasil ditemukan.

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.