• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 8 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

8 Istri Duta Besar Kunjungi Kota Bandung

Editor
Selasa, 05 Maret 2024 - 11:21
Batik komar UKM Kota Bandung

Para istri duta besar kunjungi Batik Komar. (FOTO: Humas Kota Bandung)

SATUJABAR, BANDUNG – 28 istri Duta Besar negara sahabat kunjungi Kota Bandung.

Mereka menyambangi Kota Bandung untuk belajar tentang pemberdayaan masyarat terkait Keluarga Berkualitas (KB), Senin 4 Maret 2024.

Mereka tergabung dalam Spouses Of Head Mission (Shom).

Adapun negara yang menyambangi Kota Bandung di antaranya yaitu istri Duta Besar Spanyol, Denmark, Malaysia, Swedia, Kazakhstan, New Zealand, Suriname, Cambodia dan negara lainnya. Turut hadir juga istri Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Sinta Pahala.

Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung, Kenny Kaniasari, kedatangan ke Kota Kembang ini untuk mendapatkan pengalaman serta menggali potensi yang ada terkait pemberdayaan masyarakat.

Khususnya di Kota Bandung terdapat Kampung KB (Keluarga Berkualitas) sebagai pemberdayaan masyarakat khususnya bagi ibu rumah tangga, sehingga mandiri dan berkelanjutan.

“Mereka ini memang tertarik datang ke Kota Bandung dalam hal sosial, kesehatan hingga budaya,” kata Kenny di Batik Komar, Jalan Cigadung, Senin 4 Maret 2024 dilansir bandung.go.id.

Ia menambahkan, para delegasi tersebut tertarik dengan Kampung KB yang merupakan pembangunan keluarga dan pemberdayaan masyarakat.

“Para delegasi ini tertarik dengan Kampung Keluarga Berkualitas. Di situ ada pembangunan keluarga beserta pemberdayaan untuk masyarakat. Kita sampaikan ada program usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor, hingga penanganan stunting,” bebernya.

PEMBERDAYAAN EKONOMI

Kenny mengungkapkan, di Kota Bandung terdapat program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) sebagai wadah pemberdayaan ekonomi agar didorong mampu secara mandiri.

“UP2K kebanyakan ibu rumah tangga, mereka (delegasi) peduli juga, sehingga membeli berbagai produknya. Para peserta yang ikut kagum karena ibu rumah tangga ini diberdayakan dengan mandiri untuk menghasilkan ekonomi,” ungkapnya.

Menurutnya, para peserta terkesan karena kekompakan antara pemerintah dan masyarakat yang mampu mendorong agar masyarakat bisa lebih mandiri.

“Para istri Duta Besar ini terkesan dengan Kota Bandung, karena kekompakan pemerintah dan masyarakat sama-sama untuk meningkatkan ekonomi dan penanggulangan kasus stunting,” ujarnya.

Kenny mengungkapkan, di Kota Bandung terdapat 151 Kampung KB dengan rincian, 68 Kampung kategori Dasar, 43 kampung kategori Berkembang, 15 kampung kategori Mandiri, dan 25 kampung kategori berkelanjutan.

Tags: Batik Komarkota bandung

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.