SATUJABAR, SUMEDANG–Sebanyak 86 kepala daerah mengikuti retret gelombang kedua, yang dilaksanakan di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Dari seluruh peserta, seorang kepala daerah, yakni Gubernur Papua Pegunungan harus kembali, karena ibunya meninggal dunia.
Kedatangan para kepala daerah peserta retret gelombang kedua di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, disambut drumband yang disuguhkan para Praja IPDN. Para kepala daerah tiba di Kampus IPDN, Minggu (22/06/2025) siang, sekitar pukul 11 30 WIB.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, hadir menyambut kedatangan para kepala daerah. Bima memimpin langsung penyambutan peserta retret gelombang kedua, diarahkan masuk ke Lapangan Parade IPDN, untuk mengikuti Apel Manggala, atau apel penyambutan.
“Seluruhnya ada 86 kepala daerah. 86 orang minus Gubernur Papua Pegunungan, harus kembali ke Papua, karena ibunya wafat,” ujar Bima saat mengecek kesiapan peserta
Bima mengatakan, persiapan selurih agenda retret kepala daerah gelombang kedua di Kampus IPDN, Jatinangor, sudah mencapai final. Semua agenda, sudah 99 persen siap.
Para kepala daerah peserta retret gelombang kedua, akan mengikuti agenda retret, sejak 22 Juni hingga 26 Juni 2025. Gubernur Papua Pengunungan, John Tabo, sebagai salah satu dari 86 peserta, yang sudah tiba di Kampus IPDN, harus kembali lagi ke Papua, setelah mendapat kabar ibunya wafat.
Pembukaan retret kepala daerah gelombangan kedua di Kampus IPDN, rencananya akan dibuka Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.(chd).