• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Kamis, 11 September 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

6 Petugas TPS Pilkada Serentak 2024 di Jawa Barat Gugur Dalam Tugas

Editor
Kamis, 28 November 2024 - 05:20
Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni.(Foto:Istimewa).

Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni.(Foto:Istimewa).

SATUJABAR, BANDUNG– Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Jawa Barat, menyisakan duka. Enam orang petugas pengawal penyelenggaraan Pilkada 2024, meninggal dunia usai pencoblosan dan penghitungan suara di TPS (tempat pemungutan suara).

“Kita berduka cita dari hampir 700 ribu petugas yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Jawa Barat, ada enam orang petugas dilaporkan meninggal dunia saat hari ‘H’ (pencoblosan), pada Rabu (27/11/2024) kemarin,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Ummi Wahyuni, Kamis (28/11/2024).

Ummi menjelaskan, enam petugas yang meninggal saat menjalankan tugas di TPS (tempat pemungutan suara) karena sudah sakit sejak awal dan karena kelelahan. Mereka memaksakan diri datang dan tetap berada di TPS, karena rasa tanggungjawab menjalankan tugas mengawal penyelenggaraan Pilkada.

“Dari enam petugas, bukan saja faktor kelelahan, tapi memang ada yang sejak awal sudah sakit. Tapi semangat dan tanggungjawabnya, memaksakan diri datang ke TPS untuk menjalankan tugas,” jelas Ummi.

Dari data yang disampaikan Kepala Divisi (Kadiv) Sumber Daya Manusia (SDM) Pengendalian dan Penelitian KPU Jawa Barat, Abdulah Sapi’i, enam petugas yang gugur saat menjalankan tugas, terdiri dari, empat anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), dan dua orang petugas keamanan di TPS.

“Data yang diterima, dari enam petugas meninggal dunia, empat petugas KPPS di Kabupaten Majalengka, Karawang, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bandung. Sedangkan dua petugas keamanan dari TPS di Kota Bogor dan Kabupaten Indramayu,” ujar Sapi’i.

Sapi’i mengatakan, mengacu pada aturan, petugas yang terlibat dalam mengawal penyelenggaraan Pemilu (Pilkada), meninggal dunia saat menjalankan tugsanya, akan mendapat santunan sesuai aturan KPU. Selain enam petugas meninggal dunia, juga dilaporkan ada sebanyak 52 petugas jatuh sakit usai pencoblosan.

“Yang jatuh sakit sampai hari ini (Kamis) dilaporkan ada sebanyak 52 orang. Keluhannya beragam, karena kelelahan, terserang struk ringan, demam tinggi, serta accident, atau kecelakaan. Sesuai pedoman, tentu ada santunan berkaitan dengan kematian dan peristiwa kecelakaan kerja,” jelas Sapi’i.

Sesuai dijadwalkan, proses pemungutan suara di setiap TPS Pilkada Serentak.2024, Rabu, 27 November, dimulai Pukul 07.00 hingga Pukul 13.00 waktu setempat. Setelah itu, petugas KPPS melakukan proses administrasi, memastikan seluruh surat suara tercatat baik, lalu dilanjutkan melakukan proaes penghitungan suara.

Proses pemungutan dan penghitungan suara dilaksanakan dan harus selesai di hari yang sama, pada 27 November. Semua tahapan, dari pencoblosan hingga penghitungan suara dilakukan serentak di seluruh wilayah, sesuai jadwal yang telah ditetapkan KPU.(chd).

Tags: meninggal duniapencoblosanpetugaspilkada

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.