BANDUNG – 500 peserta mengikuti Pelatihan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Majelis Taklim (KKMT) Kota Bandung, bertempat di Masjid Pusdai Jawa Barat, Kamis (1/5). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an, khususnya dalam hal metode, pendekatan pedagogis, serta penguasaan ilmu dasar seperti tajwid, makhraj, dan penulisan huruf hijaiyah.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, turut hadir dan membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Erwin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini dan menilai bahwa program tersebut merupakan wujud nyata komitmen kolektif dalam memperkuat kapasitas keagamaan dan pendidikan spiritual masyarakat.
“Kemajuan bangsa tidak hanya ditentukan oleh capaian ekonomi dan teknologi, tetapi juga oleh kekuatan spiritual dan akhlak masyarakatnya,” ujar Erwin melalui keterangan resmi.
Ia menegaskan kembali pentingnya Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup, pembeda antara kebenaran dan kebatilan, serta sumber ketenangan hati. Dalam konteks itu, lanjutnya, peran KKMT sangat strategis bukan hanya sebagai tempat belajar agama, tapi juga sebagai pusat pembentukan karakter dan penguatan ukhuwah.
Menurut Erwin, tantangan zaman yang makin kompleks membuat generasi muda rentan tergerus arus informasi dan gaya hidup yang menjauh dari nilai-nilai Islam. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya keberadaan majelis taklim sebagai garda terdepan dalam dakwah dan pendidikan keislaman.
Erwin pun mengajak para peserta pelatihan untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum kebangkitan generasi Qur’ani yang tidak hanya mampu memahami Al-Qur’an, tetapi juga menyebarkan ilmu tersebut di lingkungan sekitar.
“Saya berharap ilmu yang diperoleh tidak berhenti pada diri sendiri, namun turut disebarkan kepada lingkungan sekitar,” pungkasnya.