Ilustrasi.(Foto:Istimewa).
SATUJABAR, BANDUNG – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota, masih melakukan pengejaran terhadap tiga anggota komplotan pelaku kejahatan modus ganjal kartu ATM (anjungan tunai mandiri). Sementara satu lagi berhasil ditangkap, sehingga sudah tiga tersangka dan terpaksa dihadiahi timah panas karena berusaha kabur.
Sudah tiga tersangka anggota komplotan pelaku kejahatan modus ganjal kartu ATM, yang berhasil ditangkap Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Satu tersangka hasil pengembangan dua tersangka yang telah lebih dulu ditangkap.
Ketiga tersangka terpaksa dihadiahi timah panas karena berusaha kabur kembali dalam pengawalan polisi.
“Ketiga tersangka ditembak di bagian kaki, karena tidak kooperatif berusaha kabur kembali saat dalam pengawalan di jalan. Tindakan tegas terukur terpaksa dilakukan saat dilakukan pengembangan,” ujar Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, Selasa (01/10/2024).
Herman mengatakan, dari hasil pemeriksaan terungkap, komplotan pelaku kejahatan modus ganjal kartu ATM merupakan sindikat lintas daerah. Mereka sudah beroperasi di sejumlah daerah, terakhir masuk ke Tasikmalaya.
“Sudah sepekan komplotan ini mengincar target sasaran, mulai dari Bogor, Cianjur, Sumedang, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, lalu masuk ke Kota Tasikmalaya. Saat disergap di wilayah Kota Tasikmalaya, mereka sedang mengincar nasabah di lokasi mesin ATM minimarmet perumahan di Kecamatan Mangkubumi,” ungkap Herman.
Dua unit kendaraan yang digunakan para tersangka dalam menjalankan aksi kejahatannya, diamankan sebagai barang bukti. Tiga tersangka yang kabur menyusuri aliran sungai di Desa Buniasih Kecamatan Kadipaten, masih dikejar dibantu masyarakat setempat.
Sebelumnya diberitakan, aksi kejar-kejaran mewarnai upaya penyergapan komplotan pelaku kejahatan modus ganjal kartu ATM. Aksi kejar-kejaran polisi dengan komplotan pelaku di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota, terjadi di jalur utama Tasikmalaya arah menuju Bandung, Senin (30/09/2024) sore.
Para pelaku yang dikejar, adalah komplotan yang mengincar nasabah bank di lokasi mesin ATM dengan modus ganjal kartu ATM untuk menguras saldo. Mobil para pelaku berhasil diadang di daerah Desa Buniasih, Kecamatan Kadipaten. Satu orang diamankan, empat lainnya kabur meninggalkan mobilnya.
“Satu orang berhasil ditangkap di lokasi pengejaran. Sebelumnya, satu orang telah lebih dulu diamankan di lokasi saat akan melakukan aksi kejahatannya,” ujar Kapolsek Mangkubumi, Iptu Jajat.
Komplotan pelaku berjumlah enam orang tersebut akan melakukan aksi kejahatannya di lokasi mesin ATM di sebuah minimarket Perumahan Andalus, Kecamatan Mangkubumi. Para pelaku menggunakan dua mobil.(chd).
CHANGZHOU - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, juara China Open 2025 untuk nomor…
SATUJABAR, CIANJUR--Polisi telah menetapkan 16 anak sebagai tersangka dalam kasus perkelahian siswa Sekolah Menengah Pertama…
SATUJABAR, GARUT--Poses pencarian terhadap dua mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (Ikopin), yang hilang di Pantai Puncak…
MATARAM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri gim dan…
KUDUS - Pemerintah Kabupaten Garut berencana mengadopsi model pengembangan industri tembakau yang telah diterapkan dengan…
BANDUNG - Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Indonesia. Atlet biliar muda asal Kepulauan Riau,…
This website uses cookies.