• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 27 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

16 Anak Jadi Tersangka Duel Maut SMP di Cianjur, Dipicu Saling Ejek di Medsos

Editor
Minggu, 27 Juli 2025 - 03:34
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto.(Foto:Istimewa).

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto.(Foto:Istimewa).

SATUJABAR, CIANJUR–Polisi telah menetapkan 16 anak sebagai tersangka dalam kasus perkelahian siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Perkelahian dipicu saling ejek di media sosial tersebut, menewaskan seorang siswa setelah terjatuh dari atas jembatan.

Penetapan 16 anak sebagai tersangka dalam perkelahian siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Cianjur, disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Cianjur, AKP Tono Listianto. Perkelahian yang menewaskan seorang siswa, bermula dari kesepakatan kedua kelompok SMP dan MTs, bertemu dan menggelar duel satu melawan satu.

“Sebanyak 16 anak sudah kita tetapkan tersangka dalam kasus perkelahian dua sekolah. Mereka yang terlibat perkelahian dan menyaksikan di lokasi kejadian,” ujar Tono, saat dikonfirmasi, Sabtu (26/07/2025).

Tono mengatakan, perkelahian dipicu saling ejek di media sosial. Mereka janjian bertemu untuk membuktikan siapa paling hebat dengan berkelahi di lokasi yang disepakati

“Perkelahian dipicu saling ejek di media sosial. Motifnya, ingin mebuktikan siapa paling hebat dan lebih jago,” kata Tono.

Tono menambahkan, kedua sekolah tersebut memiliki riwayat perseteruan dan kerap terlibat adu gengsi. Adu gengsi dengan saling ejek di media sosial, lalu mengadakan kesepakatan untuk berduel satu lawan satu, hingga mengakibatkan ada korban tewas.

“Korban meninggal dunia mengalami patah tulang, setelah terjatuh saat duel dari atas jembatan ke aliran sungai tidak terlalu dalam saat duel. Ada empat anak yang terlibat duel saat itu, sementara yang lain menyaksikan dan merekam aksi tersebut,” ungkap Tono.

Ke-16 tersangka merupakan anak di bawah umur. Mereka akan menjalani proses hukum atas tindak kekerasan yang mengakibatkan korban jiwa, dengan status sebagai anak berhadapan dengan hukum (ABH).

Sebelumnya diberitakan, rekaman video perkelahian siswa SMP dan MTs di Kabupaten Cianjur, beredar luas di aplikasi perpesanan dan media sosial hingga viral. Dalam video berdurasi satu menit 18 detik, empat siswa terlibat duel dua melawan dua.

Aksi duel tersebut, terjadi pada Jumat (18/07/2025) malam, sekitar pukul 22.30 WIB, disaksikan teman-temannya dari kubu kedua sekolah, dan direkam menggunakan telepon selular (ponsel).

Saat terlibat baku-hantam dan berguling di atas jembatan, dua siswa jatuh ke aliran sungai. Kedua korban yang berhasil dievakuasi warga, langsung dilarikan ke puskesmas, satu diantaranya tidak tertolong setelah dirujuk ke rumah sakit.(chd)

Tags: 16 Anak Ditetapkan TersangkaAKP Tono ListiantoDuel Siswa Dua SMP Satu Tewasjawa baratKabupaten CianjurKasatreskrim Polres CianjurPolres Cianjur

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.