BANDUNG – Sebanyak 14 negara telah memastikan partisipasi mereka dalam West Java Paragliding Championship 2024, yang dijadwalkan berlangsung dari 30 September hingga 6 Oktober 2024.
Kepastian ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Tuti Ruswati dalam Rapat Koordinasi Persiapan West Java Paragliding 2024 di Ruang Rapat Sekda, Selasa (10/9/2024).
“Sejauh ini, dari kuota 100 peserta yang disediakan, 14 negara sudah memastikan kehadiran mereka. Kesiapan mereka mulai dari proses imigrasi hingga perizinan telah kami cek dan pastikan,” ujar Tuti dilansir situs Pemkab Sumedang.
Tuti juga mengungkapkan bahwa ada perubahan dalam mata lomba yang akan dipertandingkan dibandingkan dengan kejuaraan sebelumnya. Untuk tahun ini, fokus lomba hanya pada Cross Country dengan take-off dari Bukit Batu Dua dan landing di PPS. Mata lomba lain seperti Fun Flying dan Accuracy tidak akan dipertandingkan.
“Berbeda dari kejuaraan sebelumnya, tahun ini kita hanya akan fokus pada satu mata lomba, yaitu Cross Country,” jelasnya.
Persiapan untuk acara ini telah mencapai 60 persen, sementara 40 persen pekerjaan masih harus diselesaikan. Tuti menekankan pentingnya menyelesaikan sisa persiapan, termasuk hal-hal kecil yang dapat berdampak besar pada kelancaran acara.
“Sisa 40 persen persiapan ini meliputi hal-hal kecil yang tidak boleh diabaikan. Rapat kali ini sangat krusial. Minggu ini, semua yang telah dibahas harus segera dieksekusi, termasuk survei lokasi dan simulasi untuk mengantisipasi potensi masalah,” ucapnya.
Tuti juga mengungkapkan kekhawatirannya mengenai waktu yang tersisa, yaitu sekitar 20 hari, yang dianggap sempit untuk memerinci berbagai aspek teknis, terutama terkait keamanan dan keselamatan para atlet serta kondusifitas acara yang bertepatan dengan musim kampanye Pemilu.
“Persiapan teknis meliputi kesiapan landing area, take-off area, sarana dan prasarana, serta perizinan keamanan harus diperiksa secara mendetail,” pungkas Tuti.