SATUJABAR, BANDUNG — Ada 13 titik rawan dengan potensi kecelakaan tinggi di jalur mudik-balik Lebaran 2025 di wilayah Jawa Barat. Pemudik diminta hati-hati di 13 titik rawan kecelakaan di jalur arteri maupun ruas tol.
Sebanyak 13 titik rawan dengan potensi kecelakaan tinggi di jalur mudik-balik Lebaran 2015 di wilayah Jawa Barat, disampaikan Dinas Perhubungan (Dishub) Provisi Jawa Barat. Dishub telah memetakan titik rawan kecelakaan tersebut, dan menyiapkan bagaimana upaya penanganannya.
“Sebanyak 13 titik rawan telah dipetakan dan diinventarisasi, sebagai lokasi dengan potensi kecelakaan tinggi. Ke-13 titik rawan tersebut, berada di jalur arteri maupun ruas tol, yang harus diwaspadai para pemudik dengan lebih berhati-hati,” ujar Sekretaris Dishub Provinsi Jawa Barat, Dhani Gumelar, dalam keterangannya, Kamis (20/03/2025).
Dhani menyebutkan, sebanyak 13 titik rawan kecelakaan tersebut, terdapat di ruas Tol Cipularang di Kilometer 70, karena titik lelah biasanya bagi pemudik berangkat dari Jakarta. Kawasan Bogor dan sekitarnya, termasuk Puncak.
Selanjutnya, daerah Sukabumi Selatan, Cianjur, wilayah Bandung dan sekitarnya, seperti Jalan Cagak Nagreg dan kawasan wisata Lembang, karena kontur jalannya cukup ekstrem. Di jalur Pantura, antara wilayah Indramayu hingga Kabupaten Subang.
“Mencegah hal-hal tidak diharapkan, pemudik agar memperhatikan betul kondisi kesehatan, fisik, dan kesiapan kendaraan sebelum berangkat. Saat dalam perjalanan, apabila merasakan lelah dan mengantuk, wajib beristirahat di lokasi peristirahatan, atau rest area terdekat yang telah disediakan,” kata Dhani.
Dhani menambahkan, istirahat disarankan di rest area yang telah disediakan dengan proporsi waktu cukup, tidak terlalu lama. Terlalu lama beristirahat di rest area, dikhawatirkan bisa mengakibatkan penumpukan pemudik dan kendaraan.
Berikut titik rawan kecelakaan di jalur mudik-balik Lebaran 2025, jalur arteri dan ruas tol di Jawa Barat:
- Jalur Ciloto, Cianjur
- Jalur Cikidang, Sukabumi
- Jalur Gekbrong, Cianjur
- Jalur Cisarua, Bogor
- Kilometer 70 Tol Cipularang
- Jalur Kolonel Masturi, Kabupaten Bandung Barat (KBB)
- Jalur Cicenang, Subang
- Jalur Cijambe, Subang
- Jalur Pantura Indramayu
- Tol Cipali Kilometer 159, masuk wilayah Majalengka
- Tol CIpali Kilometer 117, mashk wilayah Subang
- Jalur Wado, Sumedang
- Jalur Nagreg, Bandung