100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia, Nabi Muhammad Urutan Paling Atas

Michael H. Hart adalah seorang penulis yang terkenal karena bukunya yang berjudul “The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History”, pertama kali diterbitkan pada tahun 1978.

Dalam buku ini, Hart menyusun daftar 100 tokoh berpengaruh sepanjang sejarah dan memberikan penjelasan mengenai alasan di balik penilaian tersebut. Daftar ini mencakup berbagai bidang, seperti politik, agama, sains, dan seni.

Berikut adalah daftar 100 tokoh yang disusun oleh Michael H. Hart dalam bukunya:

1. Nabi Muhammad – Pemimpin agama dan politik yang mendirikan Islam.
2. Isaac Newton – Fisikawan dan matematikawan yang mengembangkan hukum gerak dan gravitasi.
3. Yesus Kristus – Tokoh sentral dalam agama Kristen.
4. Buddha (Siddhartha Gautama) – Pendiri agama Buddha.
5. Konfusius – Filsuf Tiongkok dan pendiri Konfusianisme.
6. Moses (Musa) – Tokoh penting dalam agama Yahudi, Kristen, dan Islam.
7. Charles Darwin – Ilmuwan yang mengemukakan teori evolusi.
8. Aristoteles – Filsuf Yunani kuno yang berkontribusi pada berbagai bidang ilmu.
9. Plato – Filsuf Yunani dan murid Socrates.
10. Julius Caesar – Pemimpin militer dan politik Romawi.
11. Alexander Agung – Raja Macedonia yang mendirikan salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah.
12. Galileo Galilei – Astronom dan ilmuwan yang mendukung teori heliosentris.
13. Johannes Gutenberg – Penemu mesin cetak.
14. Martin Luther – Reformator Protestan yang memulai Reformasi.
15. George Washington – Presiden pertama Amerika Serikat.
16. Abraham Lincoln – Presiden AS yang memimpin selama Perang Saudara Amerika.
17. Louis Pasteur – Ilmuwan yang mengembangkan teori kuman penyakit.
18. William Shakespeare – Penulis drama dan penyair.
19. Cyrus the Great – Pendiri Kekaisaran Persia.
20. Thomas Jefferson – Penulis Deklarasi Kemerdekaan AS dan Presiden ketiga AS.
21. Homer – Penyair epik Yunani kuno.
22. Euclid – Matematikawan Yunani dan penulis Elements.
23. Alexander Graham Bell – Penemu telepon.
24. Nicolas Copernicus – Astronom yang mengemukakan model heliosentris.
25. Thomas Edison – Penemu dan pengusaha.
26. Sigmund Freud – Pendiri psikoanalisis.
27. Karl Marx – Filsuf dan ekonom yang menulis Das Kapital.
28. John Locke – Filsuf politik dan ahli teori hak.
29. Jean-Jacques Rousseau – Filsuf dan penulis politik.
30. Adam Smith – Ekonom yang menulis The Wealth of Nations.
31. Albert Einstein – Fisikawan yang mengembangkan teori relativitas.
32. Nikola Tesla – Penemu dan insinyur listrik.
33. Leonardo da Vinci – Seniman dan ilmuwan Renaissance.
34. Michelangelo – Seniman dan pematung Renaissance.
35. Gautama Buddha – Pendiri agama Buddha.
36. Confucius – Filsuf Tiongkok dan pendiri Konfusianisme.
37. Mahatma Gandhi – Pemimpin gerakan kemerdekaan India.
38. Nelson Mandela – Pemimpin anti-apartheid dan Presiden Afrika Selatan.
39. Julius Caesar – Pemimpin militer dan politik Romawi.
40. George Washington – Presiden pertama Amerika Serikat.
41. William Harvey – Ilmuwan yang mengidentifikasi peredaran darah.
42. Max Planck – Fisikawan yang mendirikan teori kuantum.
43. René Descartes – Filsuf dan matematikawan.
44. Francis Bacon – Filsuf dan ilmuwan yang memelopori metode ilmiah.
45. Socrates – Filsuf Yunani dan guru Plato.
46. Erasmus – Humanis dan teolog Renaisans.
47. Martin Luther King Jr. – Pemimpin gerakan hak-hak sipil AS.
48. Rosa Parks – Aktivis hak-hak sipil.
49. Henry Ford – Pendiri Ford Motor Company.
50. Winston Churchill – Perdana Menteri Inggris selama Perang Dunia II.
51. Napoleon Bonaparte – Pemimpin militer dan politik Perancis.
52. William Wilberforce – Pemimpin gerakan anti-perbudakan di Inggris.
53. Abraham Lincoln – Presiden AS selama Perang Saudara.
54. James Watt – Penemu mesin uap.
55. Michael Faraday – Ilmuwan dalam bidang elektromagnetisme.
56. Ludwig van Beethoven – Komposer klasik.
57. Johann Sebastian Bach – Komposer Barok.
58. Leonardo da Vinci – Seniman dan ilmuwan Renaissance.
59. Galileo Galilei – Astronom dan ilmuwan.
60. Gregor Mendel – Bapak genetika.
61. James Clerk Maxwell – Fisikawan yang mengembangkan teori elektromagnetisme.
62. Wilhelm Roentgen – Penemu sinar-X.
63. Marie Curie – Ilmuwan pemenang Nobel dalam Fisika dan Kimia.
64. Carl Linnaeus – Botanis yang mengembangkan sistem klasifikasi biologis.
65. Hippocrates – Bapak kedokteran.
66. Leonhard Euler – Matematikawan dan fisikawan.
67. Louis Pasteur – Ilmuwan yang mengembangkan vaksin rabies.
68. Niels Bohr – Fisikawan yang mengembangkan model atom.
69. Paul Dirac – Fisikawan teoretis yang mengembangkan mekanika kuantum.
70. Enrico Fermi – Fisikawan yang mengembangkan reaktor nuklir pertama.
71. Richard Feynman – Fisikawan terkenal dalam teori kuantum.
72. J.J. Thomson – Penemu elektron.
73. Erwin Schrödinger – Fisikawan yang mengembangkan persamaan Schrödinger.
74. John von Neumann – Matematikawan dan komputer pioneer.
75. Claude Shannon – Bapak teori informasi.
76. Hermann von Helmholtz – Fisikawan dan ilmuwan saraf.
77. William Harvey – Penemu peredaran darah.
78. Andrei Sakharov – Ilmuwan dan aktivis hak asasi manusia.
79. Tomas Edison – Penemu dan pengusaha.
80. Ada Lovelace – Matematikawan dan penulis algoritma komputer.
81. Charles Babbage – Penemu mesin analitis.
82. Richard Dawkins – Biolog dan penulis.
83. James Watson – Penemu struktur DNA.
84. Francis Crick – Penemu struktur DNA.
85. Dmitri Mendeleev – Penemu tabel periodik unsur.
86. Gregor Mendel – Bapak genetika.
87. Hermann Hesse – Penulis dan filsuf.
88. Simone de Beauvoir – Filsuf dan penulis feminis.
89. John Stuart Mill – Filsuf dan ekonom.
90. Ralph Waldo Emerson – Filsuf dan penulis.
91. Gustave Flaubert – Penulis Prancis.
92. Leo Tolstoy – Penulis Rusia.
93. Marcel Proust – Penulis Prancis.
94. Oscar Wilde – Penulis dan dramawan.
95. Franz Kafka – Penulis.
96. Herman Melville – Penulis.
97. John Steinbeck – Penulis.
98. H.G. Wells – Penulis fiksi ilmiah.
99. Jules Verne – Penulis fiksi ilmiah.
100. H.G. Wells – Penulis fiksi ilmiah.

Daftar ini adalah hasil penilaian pribadi Michael H. Hart berdasarkan pengaruh yang dianggap paling signifikan dalam sejarah. Namun, daftar ini sering diperdebat dan dianggap subjektif oleh banyak pihak, karena pengaruh dan signifikansi seorang tokoh bisa bervariasi berdasarkan perspektif dan konteks budaya.