Warga memvaksin peliharaan (bandung.go.id)
Ada yang pakai gaun kuning, seragam mini market, sampai berbaju tentara, kucing-kucing ini dibawa oleh pemiliknya untuk vaksin rabies gratis di kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Minggu 8 Oktober 2023. Tak hanya kucing, ada pula anjing, musang, dan monyet yang turut dibawa untuk vaksin rabies.
Salah satunya Boyke yang membawa dua ekor kucingnya untuk divaksinasi rabies. Sebelumnya, ia mendapatkan informasi terkait vaksin rabies melalui instagram DKPP.
“Kita sangat berharap vaksinasi dan pemeriksaan gratis ini bisa tiap tahun diadakan. Terutama kastrasi, itu sangat membantu kami para owner peliharaan,” ungkap Boyke.
Sementara itu Sri, salah satu pemilik kucing ras Persia juga membawa binatang kesayangannya untuk divaksin.
“Tadinya mau bawa dua kucing, tapi karena sendirian jadi agak ribet. Akhirnya cuma bawa satu saja untuk divaksinasi. Di rumah aku punya lima kucing,” ujar Sri.
Ia mengaku mendapatkan informasi vaksin rabies gratis dari temannya tepat 2 hari sebelum pelaksanaan. Lalu, ia memperoleh tautan untuk mendaftarkan kucingnya.
“Aku langsung daftar, alhamdulilah masih kebagian kuotanya. Jadi hari ini bisa datang ke sini. Enggak menyangka juga ternyata akan seramai ini ya antusiasnya. Kucing aku jadi ketemu banyak teman, tapi dia agak ketakutan,” serunya.
Sri berharap, kegiatan seperti ini bisa sering dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Sebab baginya, vaksinasi merupakan hal yang sangat krusial. Apalagi bagi dirinya yang memiliki banyak hewan peliharaan di rumah.
“Bukan cuma kesehatan kucingnya, tapi juga berkaitan dengan kesehatan penghuni di rumahnya. Agar semua sehat dan nyaman. Terus, informasinya bisa lebih diperluas lagi, khawatirnya ada yang memang butuh banget tapi mereka enggak tahu infonya,” tutur Sri.
Kegiatan vaksin rabies dan pemeriksaan hewan gratis merupakan rangkaian acara dari World Rabies Day (WRD).
Dalam acara penutupan hari ini, Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyampaikan, selama sebulan penuh ini pihaknya telah melakukan banyak aktivitas mulai dari edukasi, kampanye, sosialisasi ke sekolah dan masyarakat.
“Kemudian juga yang pasti hampir sebulan penuh kita memberikan vaksin rabies secara gratis termasuk kastrasi. Ini upaya agar kita sama-sama memahami kembali akan bahayanya rabies,” ucapnya dikutip bandung.go.id.
Selain peringatan WRD, DKPP juga menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah di kantor DKPP. Berbagai jenis pangan yang hadir didatangkan langsung dari para distributor maupun petani.
“Harga yang diterima masyarakat jauh lebih murah. Ini untuk membantu masyarakat di saat belakangan harga pangan secara keseluruhan hampir naik,” jelasnya.
Menanggapi kegiatan WRD 2023, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M Attauriq mengatakan, ada beberapa hewan tertentu yang berada dalam pantauan pemerintah karena bisa membawa dan menyebarkan virus rabies.
“Virus ini dapat menyerang sistem saraf pusat, sehingga menyebabkan penyakit yang berbahaya pada manusia, bahkan bisa menyebabkan kematian,” terang Eric.
SATUJABAR, TASIKMALAYA - Pemerintah terus menggulirkan berbagai program strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya…
SATUJABAR, TASIKMALAYA--Ada bus sekolah gratis di daerah pedesaan di Kabupaten Tasikmalaya. Ini bukan bus sekolah…
SATUJABAR, SUMEDANG--Kendaraan minibus terbakar di Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) menewaskan pengemudinya, setelah mengalami kecelakaan tunggal.…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Selasa 14/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…
SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Perindustrian RI terus berupaya untuk terus meningkatkan kerja sama dengan para…
SATUJABAR, BANDUNG - Industri perhiasan Indonesia memiliki potensi besar yang perlu terus dikembangkan. Potensi ini…
This website uses cookies.