Niat yang dibarengi kerja keras akhirnya bisa mengantarkan Salam Alifiah mewujudkan keinginannya menunaikan Rukun Islam yang kelima yakni ibadah haji.
JAKARTA — Kesabaran Salam Alifiah nelayan berusia 95 tahun akan menunaikan ibadah haji tahun 2025. Ikhtiar menabung 15 tahun mengantarkan nelayan asal Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dari Provinsi Sumatera Utara ini ke Tanah Suci.
Calon jamaah haji (Calhaj) tertua dari Kabupaten Sergai akan berangkat menunaikan ibadah haji didampingi putranya Sari Gunawan (55 tahun). Mereka adalah Warga Dusun I Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin. Mereka bisa berhaji dengan menabung hasil melaut untuk menangkap ikan.
“Saya sangat bersyukur akhirnya keinginan menunaikan ibadah haji terwujud meski sudah masuk di usia senja 95 tahun,” kata Salam kepada Humas Kemenag saat Manasik Haji di Masjid Agung Sergai, dikutip dari halaman resmi Kemenag RI.
Niat yang dibarengi kerja keras akhirnya bisa mengantarkan Salam Alifiah mewujudkan keinginannya menunaikan Rukun Islam yang kelima yakni ibadah haji. “Saya telah menyandang sebutan Canggah atau Datuk karena telah memiliki cucu dan cicit,” ujar Salam.
Salam suami dari Asiah (70 tahun) ini tercatat sebagai calon haji tertua dari Tanah Bertuah Negeri Beradat, julukan Kabupaten Sergai. Karena faktor usia, keberangkatan haji ayah 6 anak ini didampingi sang putra ketiganya Gunawan. Keduanya tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 14 Embarkasi Medan (KNO 14).
Mereka berangkat pada gelombang II bersama 284 calon haji, termasuk petugas kelompok terbang (Kloter) lainnya asal Sergai. Di antara mereka, ada 123 jamaah laki-laki dan 163 jamaah perempuan. Mereka bergabung dengan Calhaj asal kota Medan sebanyak 74 Calhaj.
Kakek Salam berbagi cerita bahwa niat berhaji sudah tertanam sejak puluhan tahun, sejak masih aktif sebagai nelayan tradisional. Sejak itu, kakek yang telah memiliki 14 cucu ini terus menabung.
“Kadang satu hari bisa menabung Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu, jika hasil tangkapan lumayan banyak bisa menabung Rp 50 ribu. Hal ini rutin dilakukan bapak selama 15 tahun dan sudah terkumpul sekitar Rp 25 juta, hingga akhirnya bapak tidak kami perkenankan lagi melaut karena faktor usia,” kata Gunawan, anaknya yang ikut mendampingi saat manasik.
Gunawan mengatakan, dengan bekal hasil tabungan orang tuanya yang sempat tersimpan belasan tahun setelah tidak melaut lagi untuk setoran awal, akhirnya keluarga berembuk untuk menyelesaikan pelunasan biaya haji dan kebutuhan lainnya sekitar Rp 20 juta lebih.
”Alhamdullilah meski keinginan ayah kami sempat tertahan puluhan tahun untuk berhaji, Insya Allah tahun ini akan terwujud, bahkan bukan itu saja, saya juga bersyukur bisa ikut berhaji mendampingi ayah ke Tanah Suci yang telah dijadwalkan akan berangkat pertengahan Mei mendatang,” ujar Gunawan.
Kepala Kantor Kemenag Sergai, Azrul Aswan Sirait mengatakan, bapak Salam merupakan jamaah tertua asal Kabupaten Serdang Bedagai. Untuk jamaah termuda atas nama Zahra Amalia usia 19 tahun dari Kecamatan Perbaungan.
Jamaah haji asal Sergai akan masuk Asrama Haji, pada 17 Mei 2025 pukul 09:50 WIB dan berangkat ke Tanah Suci pada 18 Mei 2025 pukul 09:50 WIB. Jamaah diperkirakan tiba di Jeddah pukul 14:35 WAS dengan penerbangan GIA-3114.(yul)
JAKARTA - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) sebagai salah satu konstituen Dewan Pers, akan terus…
Jakarta – Nusantara TV akan menyelenggarakan forum diskusi ekonomi NTV Insight untuk mendalami dampak kebijakan…
BANDUNG — Hasil Survei Perbankan yang dirilis Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa penyaluran kredit baru…
BANDUNG - Bank Indonesia (BI) mengingatkan bagi masyarakat yang memiliki 4 pecahan uang kertas Rupiah…
SATUJABAR, BOGOR -- Dua orang polisi gadungan di Kota Bogor, Jawa Barat, ditangkap polisi, setelah…
Konten Opini, April, 28 2025 Oleh: Iman S Nurdin Beberapa tahun terakhir, suasana di banyak…
This website uses cookies.