Berita

Waspada Pergerakan Tanah di Dusun Pamarisen Sumedang

SATUJABAR, BANDUNG – Waspada pergerakan tanah di Dusun Pamarisen, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara. BPBD Sumedang pun menghimbau warga lebih waspada, terutama saat turun hujan.

Anggota Pusdalops BPBD Sumedang, Indra, mengatakan setelah melakukan assessment awal, 3 rumah warga mengalami retak-retak akibat pergerakan tanah tersebut.

“Hasil pengecekan awal ada 3 rumah terdampak, dan 2 lainnya terancam,” kata Indra, Selasa, 27 Februari 2024.

Tak hanya merusak rumah, pergerakan tanah meninggalkan jejak berupa retakan tanah dengan panjang sekira 100 meter, dan kedalaman 1 meter.

“Retakan tanah kurang lebih 100 meter, dengan kedalaman sampai 1 meter. Sementara retakan pada dinding bervariasi, ada yang sampai 15 sentimeter,” ujarnya dilansir sumedangkab.go.id.

Dikatakan, pergerakan tanah terjadi diduga karena tanah yang labil, ditambah intensitas hujan yang tinggi beberapa pekan terakhir.

“Pergerakan tanah ini masih terjadi walaupun hanya beberapa sentimeter, dan mengancam pemilik rumah. Oleh karena itu kami menghimbau para pemilik rumah agar mengutamakan keselamatan jiwanya dan mencari tempat yang lebih aman,” kata Indra.

Lebih jauhnya, BPBD juga meminta pihak desa agar segera membuat surat rekomendasi untuk pengecekan lebih lanjut oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Karmini (51) salah seorang yang rumahnya rusak menuturkan, pergerakan tanah sudah dirasakan sejak gempa mengguncang Sumedang pada akhir tahun lalu. Namun saat itu kerusakan rumah hanya sedikit.

“Awalnya karena gempa Sumedang, tapi hanya kecil kerusakannya di dinding kamar saja. Yang parahnya Minggu (25/2/2024) malam pas hujan deras,” katanya.

Editor

Recent Posts

Soekarno Run 2025 Jadikan Bandung Kota Perjuangan dan Sport Tourism

BANDUNG - Ajang lari massal Soekarno Run 2025 resmi digelar di Kota Bandung sebagai bagian…

35 menit ago

Indonesia Gagal Raih Juara Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Indonesia gagal raih juara di kandang sendiri pada turnamen Kapal Api Indonesia…

51 menit ago

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

13 jam ago

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

17 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

18 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

22 jam ago

This website uses cookies.