Wakil Bupati Sumedang Tinjau Perbaikan Jalan Haur Papak di Kecamatan Surian.(Foto: Humas Pemkab Sumedang)
BANDUNG – Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila, bersama Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Budiyana Santosa serta Camat Surian, Mamat Hady Saputra, melakukan peninjauan terhadap kondisi jalan Haur Papak, Kecamatan Surian, pada Sabtu (22/2/2025).
Fajar Aldila mengungkapkan, sejak periode pertama Bupati pada tahun 2023, perbaikan jalan tersebut telah dilakukan dua hingga tiga kali dengan total anggaran mencapai Rp 2 miliar. Namun, karena kontur tanah yang tidak stabil, longsor terus terjadi sebelum jalan dapat sepenuhnya diperbaiki. “Kami mencari solusi permanen, baik dengan mempertimbangkan pembuatan jalur jalan baru atau memanfaatkan jalur lama yang masih dapat digunakan. Namun, hal ini memerlukan kerjasama dengan Perhutani. Untuk itu, Pemkab Sumedang telah bersurat dan langsung menghadap Kementerian PUPR guna memperoleh izin terkait akses jalan tersebut,” ujar Fajar.
Sebagai penanganan sementara, saat ini jalan sedang dilakukan pengecoran beton. Namun, baru-baru ini muncul laporan adanya dua retakan baru akibat kondisi tanah yang masih labil, terlebih setelah hujan deras yang mengguyur wilayah Sumedang. “Saat ini jalan sedang dibeton, namun baru tadi malam kami mendapat laporan bahwa sudah ada dua retakan baru. Hal ini karena kondisi tanah yang belum stabil, apalagi hujan deras beberapa hari terakhir. Kami khawatir longsor bisa terjadi lagi, dan keselamatan para pekerja tentu harus diperhitungkan,” tambah Fajar.
Plt Kepala Dinas PUTR, Budiyana Santosa, menjelaskan bahwa anggaran perbaikan untuk ruas jalan Haur Papak berasal dari URC PUTR. Diharapkan dalam waktu satu bulan ke depan, perbaikan ini dapat selesai. “Perbaikan dilakukan dengan kontraktual menggunakan bronjong dan pelat beton, serta penguatan bronjong dengan dolken. Estimasi waktu yang dibutuhkan untuk menyambungkan kembali jalan yang terputus diperkirakan sekitar dua bulan,” ungkap Budiyana.
Budiyana juga menjelaskan bahwa kajian terhadap kondisi tanah telah dilakukan selama hampir dua tahun terakhir. Dari hasil kajian, ditemukan beberapa titik yang memungkinkan untuk pemindahan jalan di atas patahan yang terputus. Namun, pembangunan jalan baru terkendala oleh kepemilikan tanah oleh Perhutani yang mengharuskan adanya proses administrasi permohonan pinjam pakai. Selain itu, area longsoran memerlukan penanganan khusus yang memerlukan biaya cukup besar. Berdasarkan Detail Engineering Design (DED), estimasi biaya pemindahan jalan ini mencapai Rp 15 miliar. “Kami telah mengajukan usulan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana insentif daerah. Kami juga memerlukan dukungan dari pimpinan daerah yang baru agar rencana perbaikan jalan ini segera terealisasi,” ujar Budiyana.
Camat Surian, Mamat Hady Saputra, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wakil Bupati Sumedang atas perhatian dan kepeduliannya yang telah meninjau langsung kondisi jalan Haur Papak. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Wakil Bupati atas perhatian dan kepeduliannya terhadap warga Kecamatan Surian. Kami berharap jalur transportasi Surian-Sumedang dapat kembali lancar, karena selain menjadi akses utama Sumedang-Surian, jalur ini juga menghubungkan wilayah Subang dan Indramayu,” pungkas Camat Mamat.
Dalam razia yang dilakukan oleh Polres Indramayu ini sebanyak 61 orang berhasil diamankan, termasuk dua…
Salah satu problem birokrasi yang harus dibenahi di antaranya adalah adanya kekosongan jabatan pada 17…
BANDUNG - Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja, mendorong produk unggulan UMKM Kabupaten Bekasi…
BANDUNG - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menghadiri putaran final…
Sarapan pagi yang murah meriah menu khas Indonesia, berikut beberapa pilihan yang bisa Anda coba…
BANDUNG – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk generasi yang…
This website uses cookies.