Berita

Wakil Bupati Sumedang Pimpin Rakor Penanganan Dampak Tol Cisumdawu

BANDUNG – Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila, didampingi Sekda Tuti Ruswati, memimpin rapat koordinasi dan konsolidasi data serta informasi Tim Terpadu Penanganan Permasalahan dan Dampak Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu di Ruang Rapat Wakil Bupati, Senin (24/2/2025). Rakor ini membahas berbagai permasalahan yang muncul akibat pembangunan jalan tol tersebut, termasuk permasalahan longsor pada 2020 yang menyebabkan proyek tol menggunakan jalan desa sebagai jalur alternatif sementara.

Jalan desa yang digunakan sebagai alternatif menghubungkan Desa Mulyasari (Sumedang Utara) dengan Desa Ciherang (Sumedang Selatan), serta Desa Pamekaran dan Desa Pasirbiru di Kecamatan Rancakalong. Namun, Kementerian PUPR tidak dapat mengganti jalan tersebut karena lokasinya berada di luar ROW (Right of Way) jalan tol. Akibatnya, jalan desa sepanjang 1,6 km dan 600 meter hanya dapat dilewati satu mobil, yang menghambat mobilitas warga setempat.

Dalam penetapan lokasi proyek tol, sebanyak 29 bidang tanah dan satu rumah milik Sahud di Desa Mulyasari, Kecamatan Sumedang Utara, terdampak. Selain itu, ada 19 rumah di Desa Mulyasari yang terdampak, dengan 12 rumah telah terdaftar dalam penetapan lokasi, sementara 7 rumah lainnya masih menunggu keputusan dari Kementerian PUPR.

Plt. Camat Sumedang Utara, Ili, menjelaskan bahwa pengecekan lahan di tiga desa telah melibatkan tim geologi, namun keputusan akhir tetap berada di tangan Kementerian PUPR. “Bupati Sumedang telah meninjau lokasi dan mendesak agar permasalahan segera ditindaklanjuti, namun rencana perubahan anggaran tahun 2024 untuk pembangunan jalan tidak disetujui karena jalan tersebut bukan jalan utama,” katanya.

Pemkab Sumedang terus berkoordinasi dengan kepala desa dan Kanwil Pertanahan terkait penetapan lokasi. “Pengajuan pembangunan jalan sempat ditolak warga karena anggaran yang minim. Hingga kini, penetapan lokasi terakhir pada 23 Mei 2024 belum terealisasi,” ujar Ili.

Wakil Bupati Fajar Aldila menegaskan bahwa masalah utama yang dihadapi adalah keterbatasan anggaran. “Diperlukan koordinasi intensif dan penetapan tenggat waktu penyelesaian. Jika ada hambatan, segera laporkan secara rinci agar dapat dicari solusinya secepatnya,” tegasnya dikutip situs Pemkab Sumedang.

Sekda Tuti Ruswati menambahkan bahwa Dinas PUPR telah melakukan penanganan banjir di daerah terdampak, namun derasnya arus air masih menyebabkan erosi. Sebanyak 16 rumah terdampak, termasuk 9 rumah di Sirnamulya, yang warganya telah mengajukan relokasi. “Jika ditemukan lokasi yang aman, mereka akan diajukan dalam program rehab Rutilahu dengan memanfaatkan tanah kas desa,” jelas Tuti.

Sementara itu, pihak BPN menjelaskan bahwa Kementerian PUPR telah mengajukan penetapan lokasi untuk 239 bidang tanah ke Kanwil Pertanahan, namun prosesnya terhambat karena kelengkapan berkas yang belum lengkap. Dari kajian teknis yang dilakukan tim PU Fisik, beberapa lokasi terdampak dinyatakan tidak dapat digunakan kembali karena risiko longsor yang tinggi. Oleh karena itu, solusi jangka panjang diperlukan untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan warga yang terdampak pembangunan.

Editor

Recent Posts

2 Pengedar Narkoba di Bogor Ditangkap, 20 Paket Sabu Disita

SATUJABAR, BOGOR--Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Bogor Kota menangkap dua pria pengedar narkoba jenis sabu.…

2 jam ago

Kemlu Gelar Penghormatan Terakhir untuk Sang Diplomat, Zetro Leonardo Purba

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menggelar upacara penghormatan terakhir bagi almarhum Zetro…

2 jam ago

Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia 2025 Capai 88,46, Layanan Transportasi Bus Shalawat Paling Memuaskan

SATUJABAR, JAKARTA - Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun 1446 H/2025 M menunjukkan angka…

5 jam ago

Bripka Rohmat dan Kompol Cosmas Ajukan Banding Kasus Kematian Ojol Affan

SATUJABAR, JAKARTA--Dua anggota Brimob yang telah dikenakan sanksi etik pelanggaran berat dalam Sidang Komisi Kode…

6 jam ago

Pembunuh Sekeluarga di Indramayu Terbongkar dari Mobil Korban Ditemukan

SATUJABAR, INDRAMAYU--Mobil Toyota Corolla bernomor polisi E 1640 PH, menjadi saksi bisu terbongkarnya kasus pembunuhan…

7 jam ago

Harga Emas Kamis 11/9/2025 Rp 2.095.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Kamis 11/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

10 jam ago

This website uses cookies.