Berita

Wabup Fajar Tinjau Jalan Ambles Cibeureum Wetan, Dorong Perbaikan Infrastruktur Berkelanjutan

SUMEDANG – Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, meninjau langsung kondisi jalan ambles di Desa Cibeureum Wetan, Kecamatan Cimalaka, yang merupakan akses penghubung ke Desa Ciuyah, Kecamatan Cisarua. Peninjauan dilakukan pada Selasa (22/4/2025), menyusul dimulainya perbaikan darurat di lokasi tersebut.

Menurut Wabup Fajar, perbaikan darurat sedang dilakukan meskipun menghadapi kendala administratif karena sebagian lahan yang terdampak merupakan milik warga. “Kepala desa sudah menyiapkan surat-suratnya. Kami pastikan status lahan clear and clean agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari,” ujarnya dikutip dari situs Pemkab Sumedang.

Ia berharap, pekerjaan perbaikan dapat selesai dalam 60 hari ke depan, dengan catatan kondisi cuaca mendukung. “Mohon doa dari para wargi Sumedang. Kami di Pemkab terus berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik,” tambahnya.

Selain itu, Wabup Fajar juga meninjau sejumlah infrastruktur rusak lainnya di wilayah Kecamatan Paseh dan Conggeang. Salah satu titik yang menjadi perhatian serius adalah Jembatan Liang Maung yang kini rusak total, dengan akses jalan menuju lokasi juga mengalami kerusakan parah.

Dalam peninjauan tersebut, Fajar didampingi Kepala Dinas Perkim, Camat Paseh dan Conggeang, serta Kabid Bina Marga Dinas PUTR. Ia menegaskan pentingnya perbaikan menyeluruh, bukan hanya tambal sulam. “Penanganan ini tidak bisa setengah-setengah. Kontur tanah yang labil dan tidak adanya drainase di sisi jalan harus dikaji secara serius. Jangan sampai setelah diperbaiki, beberapa bulan kemudian rusak lagi,” tegasnya.

Ia menyampaikan bahwa perbaikan infrastruktur ini akan diupayakan masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025. Wabup menekankan pentingnya perencanaan teknis yang matang agar hasil pembangunan bertahan hingga 5–10 tahun ke depan. “Kami ingin kualitasnya benar-benar diperhitungkan. Sesuai instruksi Pak Bupati, perbaikan tidak boleh hanya bersifat sementara, tapi harus berkelanjutan,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Fajar juga menyinggung kondisi ruas jalan Nyalindung–Hambawang yang terakhir diperbaiki pada tahun 2023. Meski belum masuk anggaran di awal tahun ini, Pemkab Sumedang akan mengupayakan agar perbaikannya masuk dalam perencanaan tahun berjalan.

Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUTR, Deni, mengungkapkan pihaknya masih melakukan survei untuk menentukan kebutuhan anggaran. Untuk ruas sepanjang 2,3 kilometer di Nyalindung–Hambawang, estimasi awal kebutuhan anggaran bisa mencapai sekitar Rp 4 miliar. “Nanti dilihat dari hasil survei lapangan. Yang jelas targetnya bukan sekadar layak dilalui, tapi tuntas dan tahan lama,” ujarnya.

Editor

Recent Posts

Pasar Malem Narasi, Diapresiasi Sebagai Wadah Kolaborasi Pegiat Ekonomi Kreatif

SATUJABAR, JAKARTA Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengapresiasi Pasar Malem Narasi di…

25 menit ago

5 Pelaku Penganiayaan Dokter di Indramayu Ditangkap

SATUJABAR, INDRMAYU--Polres Indramayu, Jawa Barat, menangkap lima pria yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap seorang…

43 menit ago

Harga Emas Senin 27/10/2025 Rp 2.327.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 27/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.327.000…

2 jam ago

Bangunan Pesantren di Bandung Barat Diterjang Longsor, Santriwati Tewas

SATUJABAR, BANDUNG--Bangunan Ponpok Pesantren (Ponpes) Attohiriyah di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, roboh diterjang reruntuhan…

5 jam ago

Rekomendasi Saham Senin (27/10/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Senin (27/10/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

6 jam ago

Menbud Revitalisasi Situs Batutulis, Wujudkan Museum Pajajaran di Kota Bogor

SATUJABAR, BOGOR - Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, mengatakan akan melakukan revitalisasi atau renovasi bangunan…

6 jam ago

This website uses cookies.