Dua belas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dibina oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dekranasda) Kota Bandung menunjukkan kepiawaian mereka dalam acara Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan Pekan Kreatif Jawa Barat (PKJB) 2024, yang berlangsung di Trans Studio Mall. Mereka berpartisipasi dalam dua kategori utama: fesyen dan kriya.(FOTO: Humas Kota Bandung)
BANDUNG – Dua belas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dibina oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dekranasda) Kota Bandung menunjukkan kepiawaian mereka dalam acara Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan Pekan Kreatif Jawa Barat (PKJB) 2024, yang berlangsung di Trans Studio Mall.
Mereka berpartisipasi dalam dua kategori utama: fesyen dan kriya.
Para pelaku UMKM dari Kota Bandung yang berpartisipasi dalam KKJ-PKJB 2024 antara lain adalah Maraya Scarf, Zayn House, Rumah Sandal Geulis Yearn, Fabee, Netaly, Elina Keramik, KAR Jewellery, Moeti Batik, Mine Jewellery, Nbee Stone & Silver, dan Libby Wooden Art.
Indah Kurniawati, Koordinator Bidang Daya Saing Dekranasda Kota Bandung, menjelaskan bahwa seleksi para peserta didasarkan pada kurasi yang mempertimbangkan proses produksi dan penggunaan bahan baku lokal dari Kota Bandung.
“Produk UMKM asal Kota Bandung yang sangat diminati saat ini adalah dalam bidang fesyen, terutama pakaian, pakaian muslim, kerudung, dan mukena,” ujar Indah dalam acara pembukaan KKJ-PKJ 2024 pada Jumat, 28 Juni 2024.
KKJ-PKJB 2024 merupakan edisi keenam kegiatan ini, diselenggarakan untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BWI), dalam kolaborasi antara Bank Indonesia Jawa Barat dengan Dekranasda Jawa Barat.
Pada kesempatan pembukaan, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk terus mengembangkan peran UMKM. Upaya ini termasuk berbagai inisiatif yang memudahkan pelaku UMKM memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB).
“NIB sangat penting karena masih banyak UMKM yang belum bisa mengakses pendanaan dari perbankan. Dengan memiliki NIB, diharapkan proses izin usaha bisa lebih mudah melalui online single submission (OSS),” ungkap Herman dilansir bandung.go.id.
Acara pembukaan KKJ-PKJB 2024 berlangsung di Trans Convention Center, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, dihadiri oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S Budiman, serta sejumlah pejabat dari Kementerian dan Dinas Provinsi Jawa Barat. Hadir pula Penjabat Ketua Dekranasda Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah. Acara ini berlangsung dari tanggal 28 hingga 30 Juni 2024.
SATUJABAR, BANDUNG - Cadangan devisa Indonesia akhir Mei 2025 tetap tinggi sebesar 152,5 miliar dolar…
Bayangkan kita sedang berdiri di tengah Alun-Alun Bandung. Di hadapan kita, berdiri megah sebuah bangunan…
SATUJABAR, BANDUNG--Jangan sampai lupa! Program pemutihan pajak kendaraan bermotor di semua wilayah di Jawa Barat,…
SATUJABAR, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memperingatkan, tidak ada titip-menitip siswa dalam proses seleksi Sistem…
SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Selasa 10/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
CIBINONG - Pemerintah Kabupaten Bogor menegaskan komitmennya dalam menangani permasalahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)…
This website uses cookies.