Berita

Tiga Pekan Jelang Pencoblosan Pilgub Jabar, Paslon ASIH Bidik Swing Voter

Para pemilih swing voter ini relatif masih banyak dan belum tergarap.

SATUJABAR, BANDUNG — Menjelang tiga pekan waktu pencoblosan Rabu (27/11/2024), pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) mengaku akan terus mengoptimalkan masa kampanye.

Salah satunya, akan fokus menggarap pemilih yang belum menentukan pilihannya atau swing voter tiga pekan jelang pencoblosan pemilihan Gubernur Jabar, Rabu (27/11/2024) mendatang. Mereka pun fokus kampanye di kantong suara yang tinggi.

Calon Wakil Gubernur Jabar Iham Habibie mengatakan, kampanye yang dilakukan tiga pekan jelang pencoblosan, akan fokus kepada wilayah dengan kantong suara yang besar. Termasuk, kepada para pemilih swing voter.

“Strategi saya, tidak bisa saya tampakan di sini. Tapi, bagaimana pun fokus kepada ceruk kantong suara yang tebal, pemilih sebagai swing voter yang belum pasti memilih seseorang,” ucap dia, di Sekretariat Bersama Tim Pemenangan Jabar ASIH, Senin (4/11/2024).

Dia mengatakan, para pemilih swing voter ini relatif masih banyak. Oleh karena itu, pihaknya akan terus dan masif melakukan sosialisasi dan kampanye kepada mereka.

Sedangkan para pemilih yang sudah menentukan pilihan kepada ASIH, akan terus diperkuat dan diperluas. Keberadaan relawan ASIH pun memiliki peran untuk terus menyosialisasikan ASIH.

Untuk itu, Ilham rutin bertemu dengan banyak organisasi relawan dari berbagai sektor di Jabar. Mereka berasal dari kalangan milenial, generasi Z hingga masyarakat di atas usia itu yang mendukung pasangan ASIH.

Organisasi relawan ini, kata dia, berasal dari Bekasi, Subang, Tasikmalaya, Bandung dan lainnya. Bahkan, ungkapnya, masyarakat Sulawesi Selatan yang sudah menetap di Jabar mendukung pasangan ASIH.

“Yang membahagiakan kami adalah mereka mendukung sehingga mereka berfungsi sebagai multiflikator,” ucap dia.

Ilham mengatakan, akan memfokuskan rencana saat ini kalau terpilih wakil gubernur. “Ya, minimal sebulan sekali ketemu sehingga mendapatkan masukan dan timbal balik apa yang perlu ditambahkan,” kata dia. (yul)

Editor

Recent Posts

Kumamoto Japan Masters 2025: Gregoria Mariska Tunjung Runner Up

SATUJABAR, BANDUNG – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung tampil sebagai runner up di Kumamoto…

2 jam ago

Purbaya Yudhi Sadewa Dukung Jurnalisme Berkualitas, Minta Media Terus Kritis

SATUJABAR, JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendukung gerakan jurnalisme berkualitas dan keberlanjutan media.…

2 jam ago

Padu Padan Festival Kuliner Pedas (Fedas) dan Roadshow Pelayanan Publik

SATUJABAR, GARUT - Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, secara resmi membuka pelaksanaan Roadshow Pelayanan Publik…

14 jam ago

Tradisi Saptuan, Ikhiar Menghidupkan Geoteater Rancakalong Sumedang

Gelaran Ekosistem Budaya Kasumedang menghidupkan panggung Geoteater Rancakalong, Sabtu (15/11/2025). Beragam kesenian seperti Terbangan, Tarawangsa,…

14 jam ago

Kampanye Literasi Buku Lewat Musik Ala Disarpus Kota Bandung

SATUJABAR, BANDUNG - Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung menghadirkan pendekatan baru dalam menggaungkan…

14 jam ago

10 Kreator Terbaik Diganjar Penghargaan Oleh Pemkot Bandung, Siapa Saja?

SATUJABAR, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan penghargaan kepada sepuluh kreator terbaik dalam gelaran…

14 jam ago

This website uses cookies.