SATUJABAR, BANDUNG – Tiga dari empat orang tertabrak Kereta Api Fajar Utama Solo di Karawang, Jawa Barat, merupakan satu keluarga. Sementara satu orang lainnya, pria lanjut usia (lansia) yang berusaha menolong, namun ikut jadi korban.
Empat korban tewas tertabrak Kereta Api (KA) Fajar Utama Solo, relasi Pasarsenen-Solo, yakni benama Anita Andini (37), Tedi (9), Ikhsan (7), serta Suherman (65). Peristiwa kecelakaan tersebut, terjadi di KM 88+700, Jalur Hulu Petak, Jalan Cikampek-Tanjungrasa, Kabupaten Karawang, Minggu (22/09/2023) pagi, pukul 06.57 WIB.
Tiga dari empat korban merupakan satu keluarga, terdiri dari ibu dan dua anaknya. Sedangkan Suherman (65), turut menjadi korban saat hendak menolong sebelum KA melintas.
Kapolsek Kotabaru, Iptu Suherlan, membenarkan, tiga korban tewas merupakan satu keluarga. Terdiri dari ibu dan dua orang anaknya.
“Ya benar, korban AA (Anita Andini) adalah ibu dan dua anaknya. Saat kejadian, ketiganya hendak menyebrang rel kereta api, sehabis pulang olahraga pagi,” ujar Suherman, Selasa (24/09/2024).
Suherlan mengatakan, satu korban lainnya, SH (Suherman) adalah warga tinggal di sekitar lokasi kejadian, yang hendak menolong tapi malah ikut jadi korban.
Suherlan menjelaskan, keempat korban sudah dimakamkan keluarganya, setelah jenazahnya diserahkan pihak kepolisian. Sebelumnya, jasad keempat korban sempat diotopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.
Ketiga korban satu keluarga merupakan warga Kampung Sukaati, Desa Jomin Timur, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang. Sedangkan Suherman, warga Kampung Darigo, Desa Pagulah Selatan, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang.
Sebelumnya diberitakan, empat orang tewas tertabrak Kereta Api (KA) Fajar Utama Solo, jurusan Pasarsenen-Solo, di Jalur Hulu Petak, Jalan Cikampek-Tanjungrasa, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Peristiwa kecelakaan terjadi di wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, di Kampung Daringo, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang, Minggu (22/09/2024) pagi.
“Benar, info dari awak sarana perkeretaapian, ada 4 orang warga tertemper KA Fajar Utama Solo, jurusan Pasarsenen-Solo. Kejadiannya, pada Minggu, 22 September 2024, pukul 06.57 WIB di KM 88+700 Jalur Hulu Petak, Jalan Cikampek Tanjung Rasa. Masuk wilayah Daop 3 Cirebon,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintok.
Bahkan, korban Ikhsan sempat terseret KA sejauh 20 kilometer menuju stasiun selanjutnya yang berlokasi di Subang.
Ixfan mengatakan, keempat korban langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat. Ada keterlambatan hingga 14 menit, karena KA harus berhenti di stasiun untuk memastikan lokomotif dan rangkaian aman, serta membuat laporan kejadian kecelakaan.
“PT KAI menyatakan prihatin sekaligus menyesalkan atas kecelakaan ini. PT KAI tidak bosan mengingatkan larangan masyarakat beraktivitas di atas dan sekitar jalur KA,” ungkap Ixpan.
Ixfan memastikan, masinis KA sudah membunyikan trompet, atau klakson beberapa kali untuk mengingatkan warga yang berada di atas rel. Namun, bunyi klakson tidakl dihiraukan warga yang terlihat beraktivitas di rel kereta.
Sebagaimana diatur dalam Pasal 181 ayat 1 Undang-Undamg Nomor 23 Tahun 2007, tentang Perkeretaapian, bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api, menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel, serta melintasi di atas jalur kereta api.
Tahun ini, Astra Tol Cipali berfokus meningkatkan kenyamanan pengguna jalan melalui penambahan kapasitas dan peningkatan…
Kasus-kasus yang membutuhkan layanan konseling dilatarbelakangi berbagai faktor. SATUJABAR, BANDUNG -- Institut Teknologi Bandung (ITB)…
SATUJABAR, JAKARTA-- Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, mengaku telah meminta Menteri Pendidikan Dasar dan…
BANDUNG - Berantas judi online, ribuan staf kantor KUA dan penyuluh dikerahkan, ungkap Menteri Agama (Menag)…
BANDUNG – Aktor Byeon Woo Seok brand ambassador Cartier seperti diumumkan perusahaan itu Jum’at 22…
BANDUNG - Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap seorang warga Banjar Dinas Munduk Ngandang,…
This website uses cookies.