Berita

Terlibat Pengeroyokan di Jalanan, 4 Pesilat di Bandung Ditangkap

SATUJABAR, BANDUNG–Aksi pengeroyokan seorang warga oleh kelompok pesilat di Kota Bandung, Jawa Barat, viral di media sosial. Polisi yang turun tangan berhasil menangkap empat pelaku dari komunitas Pesilat Setia Hati Terate (PSHT), yang terlibat dalam aksi pengeroyokan.

Aksi pengeroyokan terhadap seorang warga oleh kelompok pesilat, terjadi di Jalan P.H.H. Mustofa, Kota Bandung, pada Sabtu (05/07/2025) malam. Kejadian aksi lengeroyokan tersebut viral, setelah rekaman videonya diunggah ke media sosial hingga polisi turun tangan.

Dalam rekaman video yang beredar, para pesilat dari komunitas Pesilat Setia Hatu Terate (PSHT) melakukan konvoi sepeda motor dengan mengibar-ngibarkan bendera. Saat berhenti di lampu merah, mereka memainkan gas motor sehingga kenalpot brongnya mengeluarkan suara bising.

Aksi pengeroyokan terjadi di depan Kampus Itenas saat berpapasan dengan korban. Korban bernama Muhamad Farhan dikeroyok saat berusaha menegur, karena rombongan pesilat ugal-ugalan dan merasa terganggu dengan suara bising dari knalpot brong.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Budi Sartono memastikan, empat pelaku yang terlibat aksi pengeroyokan sudah berhasil diamankan. Budi membenarkan, para pelaku merupakan rombongan pesilat dari salah satu perguruan silat di Kota Bandung.

“Setelah dilakukan proses penyelidikan, kelompok pesilat yang terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap korban atas nama Muhamad Farhan, berasal dari perguruan pencak silat saat pulang kegiatan kenaikan pangkat. Empat pelaku sudah diamankan, dan ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Budi di Markas Polrestabes (Mapolrestabes) Bandung, Senin (14/07/2025).

Budi mengatakan, motif yang melatarbelakangi tindak pidana pengeroyokan, para pelaku tidak terima ditegur oleh korban karena dituduh ugal-ugalan di jalan. Berdasarkan pengakuan pelaku, korban melemparkan botol kemasan.

“Korban melihat iring-iringan sepeda motor, menegurnya karena ugal-ugalan di jalan dan terganggu bising kenalpot. Versi pengakuan tersangka, korban melemparkan botol kemasan, dikejar dan dikeroyok,” kata Budi.

Keempat pelaku yang sudah ditetapkan tersangka dan ditahan, yakni berinisial MI, FH, AE, JP. Keempat pelaku yang berperan mulai menendang, mendorong korban hingga terjatuh, dan memukul, akan dijerat Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun 6 bulan kurungan penjara.

Budi mengingatkan kepada warga Kota Bandung, terutama mereka yang berkelompok, geng motor, atau kelompok apapun saat berkonvoi kendaraan di jalan, tidak melakukan tindakan-tindakan yang berprotensi berurusan dengan hukum. Segala bentuk tindakan anarkis dan tindak pidana lainnya, apalagi ada korban, tidak segan ditangkap dan ditindak tegas.(chd)

Editor

Recent Posts

2 Pengedar Narkoba di Bogor Ditangkap, 20 Paket Sabu Disita

SATUJABAR, BOGOR--Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Bogor Kota menangkap dua pria pengedar narkoba jenis sabu.…

55 menit ago

Kemlu Gelar Penghormatan Terakhir untuk Sang Diplomat, Zetro Leonardo Purba

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menggelar upacara penghormatan terakhir bagi almarhum Zetro…

58 menit ago

Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia 2025 Capai 88,46, Layanan Transportasi Bus Shalawat Paling Memuaskan

SATUJABAR, JAKARTA - Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun 1446 H/2025 M menunjukkan angka…

4 jam ago

Bripka Rohmat dan Kompol Cosmas Ajukan Banding Kasus Kematian Ojol Affan

SATUJABAR, JAKARTA--Dua anggota Brimob yang telah dikenakan sanksi etik pelanggaran berat dalam Sidang Komisi Kode…

5 jam ago

Pembunuh Sekeluarga di Indramayu Terbongkar dari Mobil Korban Ditemukan

SATUJABAR, INDRAMAYU--Mobil Toyota Corolla bernomor polisi E 1640 PH, menjadi saksi bisu terbongkarnya kasus pembunuhan…

6 jam ago

Harga Emas Kamis 11/9/2025 Rp 2.095.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Kamis 11/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

9 jam ago

This website uses cookies.