Teras Cihampelas Segera Diaktivasi Lagi

BANDUNG: Teras Cihampelas yang ‘mati suri’ akibat pandemi segera diaktivasi kembali menyusul Kota Bandung yang semakin kondusif.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menyatakan pihaknya berharap pekan depan harus sudah ada lagi kegiatan.

Aktivasi kegiatan di Teras Cihampelas nantinya akan dibarengi kegiatan lainnya untuk mendorong kegiatan ekonomi di kawasan tersebut.

“Secara desain dan konsep saya pikir sudah disiapkan oleh Dinas KUKM (Koperasi dan Usaha Kecil Menengah) sebagai leading sector,” ujarnya dikutip situs Pemkot Bandung.

Selanjutnya, Ema menyebut, akan ada perbaikan fasilitas di kawasan itu.

Misalnya fasilitas toilet untuk kebutuhan pengunjung area tersebut.

“Sudah dimintakan ke PDAM untuk mengaktivasi, tujuannya agar pengunjung yang berada di atas bisa memanfaatkan untuk kebutuhan (toilet),” katanya.

Untuk diketahui, ada sekitar 192 pedagang yang nantinya akan direlokasi untuk mengisi kawasan tersebut.

Nantinya Pemkot Bandung akan berkoordinasi dengan para pedagang untuk mengaktivasi kaswasan Teras Cihampelas yang juga dibarengi dengan berbagai aktivitas penunjang kegiatan transaksi ekonomi.

“Harus secepatnya, saya akan koordinasikan,” tegas Ema.

PERBAIKAN SARANA UMUM

Pemerintah Kota Bandung memastikan perbaikan sarana dan infrastruktur di sejumlah titik.  Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna usai meninjau sejumlah titik di Kota Bandung.

Adapun sejumlah titik yang ditinjau antara lain: kawasan Jalan Ir. H. Djuanda (Dago), Jalan Cihampelas, dan Jalan Leuwipanjang. Titik-titik yang ditinjau dalam kegiatan ini akan diperbaiki baik dari segi estetika maupun fungsinya.

“Pengawalan dan pengawasan di Kawasan Dago itu sudah rutin. Namun ada beberaoa kendala seperti keberadaan reklame yang tidak sesuai dengan estetika tata ruang. Itu yang nanti akan kita tertibkan,” ujar Ema di Kecamatan Bojongloa Kidul, Jumat 9 September 2022.

Terkait aspek ducting atau pemindahan kabel ke area bawah tanah, Ema menyebut progressnya di kawasan Dago sudah sesuai dengan yang diharapkan.

Begitu pula perbaikan trotoar dampak dari pembongkarannya sudah mencapai 90 persen.

Ia melanjutkan, penataan akan dilakukan pula di Jalan Cihampelas yang banyak dijumpai reklame.

“Aspek yang tidak sesuai dengan estetika tata ruang dan malah menjadi sampah visual. Ini yang akan segera kami tertibkan,” katanya.

Di titik ketiga, peninjauan dilakukan di Jalan Leuwipanjang. Ema menyebut, penataan saluran air di kawasan ini jadi prioritas untuk mengatasi sumbatan arus air dari kawasan (Bandung) utara ke selatan.

“Setelah kami cek, ada persoalan (saluran arus air dari utara ke selatan) yaitu sedimentasi. Saat mau dibersihkan, ternyata bak kontrolnya sudah beralih fungsi,” tuturnya.

“Saya sudah koordinasikan dengan Kepala DSDABM (Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga) dan Camat, kita berkomitmen untuk fungsikan bak kontrol ini di dua titik,” imbuh Ema.

Usai peninjauan, Ema menyebut dalam satu pekan ke depan, unsur SKPD terkait akan melakukan koordinasi dan perbaikan akan segera dikerjakan bertahap.

Editor

Recent Posts

Tak Perlu Bayar Royalti, Rhoma Irama dan Charly van Houten Izinkan Siapapun Bawakan Lagu Ciptaannya

Rhoma telah menciptakan sekitar 1.000 lagu sepanjang karirnya di industri dangdut. JAKARTA — Dua musisi…

1 jam ago

Saudi Umumkan Haji 2025 Sukses dan Bebas Insiden

Pangeran Saud juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para anggota sektor keamanan, kesehatan, dan layanan,…

1 jam ago

Masjidil Haram Padat, Jamaah Indonesia Diimbau Tetap di Hotel pada 12 – 13 Dzulhijjah

Setelah melontar jumrah, jamaah diminta langsung kembali ke hotel masing-masing dan tidak menuju Masjidil Haram…

2 jam ago

Harga Emas Antam Senin 9/6/2025 Rp 1.904.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Senin 9/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

2 jam ago

Geng Motor Serang Mobil Warga Pakai Sajam, Empat Pelaku Ditangkap

Pelaku dalam kelompok bermotor yang membawa senjata tajam itu berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas. SATUJABAR, INDRAMAYU…

2 jam ago

KDM Larang Murid Diberi PR, Ortu: Itu Karena Guru Suka Jamkos dan Nggak Masuk

Pemberian PR oleh guru juga tidak efektif karena tidak semua anak bisa mengerjakannya. Apalagi, daya…

2 jam ago

This website uses cookies.