Target Three Zero HIV/AIDS 2030 Kota Bandung

BANDUNG – Target Three Zero pada tahun 2030 Kota Bandung yakni nol kasus baru HIV, nol kematian akibat HIV/AIDS, dan nol stigma serta diskriminasi terhadap penderita dicanangkan.

Kota Bandung terus menunjukkan komitmennya dalam penanggulangan HIV/AIDS melalui kegiatan Spiritual Building yang digelar oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung.

Kegiatan ini merupakan langkah strategis menuju pencapaian target Three Zero pada tahun 2030, yaitu nol kasus baru HIV, nol kematian akibat HIV/AIDS, dan nol stigma serta diskriminasi terhadap penderita.

Mengusung tema “Satukan Hati Kuatkan Diri, Bersama Tebar Cinta”, acara yang diadakan di Aula Masjid Al Ukhuwah ini dihadiri oleh 150 peserta yang berasal dari KPA Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung, serta berbagai komunitas. Kegiatan ini juga diisi dengan siraman rohani oleh Ustaz Dudi Muttaqin, yang bertujuan memberikan penguatan spiritual kepada para peserta sebagai bagian dari penanganan HIV/AIDS secara komprehensif.

Kepala Sekretariat KPA Kota Bandung, Maya Verasandi, menyampaikan bahwa penanganan HIV/AIDS tidak hanya mencakup pengobatan fisik, tetapi juga pengobatan spiritual. “Pengobatan spiritual ini dapat membantu menyembuhkan, menjaga hati agar lebih tenang, dan memberikan kekuatan dalam menghadapi tantangan. Meski jalan penuh rintangan, kita tidak bisa berjalan sendirian. Kekuatan yang kita miliki lebih besar dari apa yang kita bayangkan,” ujar Maya.

Wakil Ketua 1 Baznas, Arif Nurrakhman, juga mengingatkan akan pentingnya semangat komunitas dalam menanggulangi HIV/AIDS. “Peran komunitas sangat penting dalam memantau perkembangan kasus dan memberikan energi positif. Tubuh kita ini seperti energi, dan ketika kita memancarkan energi positif, energi tersebut akan menular dan memberikan dampak baik kepada lingkungan sekitar,” jelas Arif.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bandung, Momon Imron, menilai bahwa kegiatan seperti ini perlu dilakukan secara rutin. “Tema kegiatan ini sangat luar biasa. Kami berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin, misalnya sebulan sekali. Penanggulangan HIV/AIDS harus menjadi tantangan bersama yang harus kita hadapi dengan bergandengan tangan,” ungkap Momon.

Kegiatan Spiritual Building ini mendapat dukungan penuh dari Baznas Kota Bandung. Dengan sinergi antara berbagai elemen masyarakat, Kota Bandung menegaskan komitmennya untuk terus bergerak bersama dalam menangani HIV/AIDS. Diharapkan, melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat dapat meningkat dan semangat kolektif semakin kuat untuk mencapai Kota Bandung yang bebas dari kasus baru, kematian, dan stigma HIV/AIDS pada tahun 2030.