Berita

Tangani Longsor Sampah, Pemkab Bogor Alokasikan Rp25 Miliar untuk Penataan TPA Galuga

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor menegaskan komitmennya dalam menangani permasalahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, usai terjadinya longsor sampah yang sempat menutup akses warga sekitar. Melalui realokasi anggaran sebesar Rp25 miliar, Pemkab Bogor akan melakukan penataan ulang TPA Galuga menggunakan pendekatan sanitary landfill.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, dalam siaran langsung bersama TV One pada Senin (9/6). Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab dan keseriusan pemerintah dalam menangani persoalan sampah yang sudah cukup lama menjadi perhatian, termasuk dari Kementerian Lingkungan Hidup.

“Kita sudah mengalokasikan anggaran hampir Rp25 miliar tahun ini. Salah satu fokusnya adalah penataan kembali dan pengurangan dampak lingkungan melalui pendekatan sanitary landfill,” ujar Ajat.

TPA Galuga sendiri merupakan fasilitas pembuangan sampah bersama yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor. Longsor yang terjadi pada Sabtu lalu disebabkan oleh curah hujan tinggi yang membuat tumpukan sampah tidak stabil.

Ajat menyatakan, pemerintah langsung melakukan penanganan teknis di lokasi, termasuk perapihan dan pengamanan area terdampak. Ia menambahkan bahwa Bupati Bogor sangat memberikan perhatian terhadap insiden ini dan mendorong penanganan cepat dan tepat.

Terkait keterbatasan lahan dan teknologi pengolahan sampah, Ajat mengungkapkan bahwa luas wilayah Kabupaten Bogor tidak sebanding dengan ketersediaan lahan pembuangan akhir. Namun, solusi sementara datang dari Pemerintah Kota Bogor yang telah menyediakan lahan seluas 6,5 hektare guna mendukung pengelolaan sampah di Kabupaten Bogor.

“Kami juga tengah merancang solusi jangka panjang melalui pendekatan teknologi waste to energy,” jelasnya.

Sejumlah langkah konkret yang telah dilakukan antara lain:

Penyediaan lahan: Pemerintah Kota Bogor memfasilitasi lahan tambahan seluas 6,5 hektare.

Penggunaan anggaran Rp25 miliar: Digunakan untuk pembelian alat berat, pembangunan sistem pembuangan berbasis terasering dan sanitary landfill.

Kerja sama lintas wilayah: Perjanjian kerja sama antara Kabupaten dan Kota Bogor terkait pengelolaan TPA Galuga akan dievaluasi dan diperkuat menjelang masa berakhirnya tahun ini.

“Insya Allah, dalam satu bulan ke depan akan terlihat perubahan signifikan dalam pengelolaan TPA Galuga. Harapannya, dampak lingkungan dapat diminimalkan dan masyarakat sekitar tidak lagi terdampak seperti yang terjadi saat ini,” tutup Ajat.

Editor

Recent Posts

Minibus Travel Tabrak Dump Truk di Tol Cipularang, 1 Tewas 9 Luka-Luka

SATUJABAR, PURWAKARTA--Peristiwa tabrakan menewaskan satu orang dan sembilan lainnya luka-luka di Jalan Tol Cipularang Kilometer…

23 menit ago

Sidang Kasus Korupsi Eks Kadispora Kota Bandung Ditangani 12 Jaksa

SATUJABAR, BANDUNG--Kasus korupsi dana hibah Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka senilai Rp.6,5 miliar, yang menjerat…

2 jam ago

Polantas Menyapa: Pendekatan Humanis di Lapangan dan Penegakan Hukum Digital ETLE

SATUJABAR, JAKARTA--Akselerasi transformasi dalam program 'Polantas Menyapa' telah dilakukan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Strategi…

3 jam ago

Naik Lagi! Harga Emas Senin 13/10/2025 Rp 2.305.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Senin 13/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

4 jam ago

Kabar Baik! Seskab Teddy Pastikan Program Magang Nasional Dijalankan

SATUJABAR, JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya memastikan kesiapan implementasi Program Magang Nasional…

5 jam ago

Rekomendasi Saham Senin (13/10/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Senin (13/10/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

5 jam ago

This website uses cookies.