Tutur

Taman Dewi Sartika Kota Bandung Untuk Rekreasi Sekaligus Edukasi

Taman Dewi Sartika berada di jantung Kota Bandung. Lokasi strategis mudah dijangkau dari mana saja menawarkan venue yang murah dan meriah untuk sekadar melepas penat di akhir pekan.

Taman ini adalah salah satu ruang terbuka hijau. Tak hanya itu, Pemerintah Kota Bandung menyatakan bahwa keberadaan Taman Dewi Sartika berfungsi sebagai ruang edukasi budaya dan sejarah.

Taman Dewi Sartika diambil dari tokoh sejarah pendidikan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Dewi Sartika dikenal sebagai pelopor pendidikan bagi perempuan di Indonesia pada awal abad ke-20. Penamaan taman ini merupakan penghargaan terhadap jasa dan kontribusi beliau dalam dunia pendidikan dan pemberdayaan perempuan.

Jika mencari tempat untuk bersantai, berolahraga, atau hanya menikmati suasana kota, Taman Dewi Sartika adalah pilihan yang sangat baik. Di lokasi ini, pengunjung bisa menikmati segarnya udara Kota Bandung. Ada sejumlah fasilitas yang membuatnya menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai dan beraktivitas.

Taman Dewi Sartika juga dilengkapi dengan berbagai jenis tanaman, bunga, dan pohon yang menciptakan suasana sejuk dan nyaman.

Terdapat bangku-bangku dan tempat duduk di berbagai sudut taman yang memungkinkan pengunjung untuk bersantai dan menikmati pemandangan. Selain itu, ada jalan setapak yang memungkinkan pengunjung untuk berjalan-jalan atau jogging di sekitar taman.

Soal parkir, juga tak perlu khawatir. Sebab, ada fasilitas umum seperti area parkir, toilet, tempat sampah yang tersedia untuk kenyamanan pengunjung.

Taman Dewi Sartika terletak di pusat Kota Bandung, tepatnya di kawasan Balai Kota Bandung atau tepat di depan Kantor Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat. Lokasi ini sangat strategis dan mudah diakses dari berbagai titik di kota. Keberadaannya di pusat kota membuat taman ini menjadi tempat yang populer bagi warga dan pengunjung.

Jika ingin mengunjungi Taman Dewi Sartika sebaiknya memanfaatkan waktu pada pagi atau sore hari. Karena, suasana yang sejuk membuat kunjungan akan terasa santai dan rileks. Selain itu, pengunjung juga wajib untuk menjaga kebersihan dan mematuhi aturan yang berlaku di taman, seperti tidak membuang sampah sembarangan.

Editor

Recent Posts

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

8 jam ago

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

12 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

13 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

17 jam ago

Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan, Tanda Eratnya Hubungan RI-Turkiye

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…

17 jam ago

Ganda Putra Indonesia Masuki Final Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…

18 jam ago

This website uses cookies.