Talasemia.(IMAGE: Humas Pemkot Bandung)
BANDUNG – Talasemia adalah kelainan darah yang diturunkan dari orang tua kepada anak, disebabkan oleh berkurangnya atau tidak terbentuknya protein hemoglobin yang penting bagi tubuh. Akibatnya, sel darah merah (eritrosit) menjadi mudah pecah, yang menyebabkan anemia dan membuat pasien tampak pucat.
Menurut informasi dari Dinas Kesehatan Kota Bandung (@dinkeskota.bdg), terdapat tiga jenis talasemia berdasarkan gejalanya:
Penting untuk diketahui bahwa talasemia adalah penyakit keturunan dan bukan penyakit menular. Skrining melalui pemeriksaan darah sangat dianjurkan untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Skrining sebaiknya dilakukan pada usia remaja atau calon pengantin untuk mendeteksi apakah salah satu calon orang tua memiliki gen pembawa sifat talasemia.
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan status pembawa sifat, disarankan untuk melakukan konseling genetik sebelum menikah atau hamil. Bagi ibu hamil, pemeriksaan khusus selama kehamilan oleh dokter spesialis kandungan yang terlatih dapat membantu mengetahui apakah janin berisiko terlahir dengan talasemia.
BANDUNG - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan pasokan dan distribusi…
SATUJABAR, BANDUNG--Program pemutihan pajak kendaraan bermotor di wilayah Jawa Barat diperpanjang. Program Gubernur Jawa Barat,…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Jum’at 27/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
Di sebuah dusun yang tenang di kaki perbukitan Kecamatan Jatinunggal, warga Cibareubeu, Desa Sukamanah, kembali…
BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan komitmennya dalam memberantas praktik pinjaman ilegal atau…
Bagi Wali Kota Bandung, Bandara Husein tetap memiliki peran strategis bagi Kota Bandung. BANDUNG - Pemerintah…
This website uses cookies.