Talasemia.(IMAGE: Humas Pemkot Bandung)
BANDUNG – Talasemia adalah kelainan darah yang diturunkan dari orang tua kepada anak, disebabkan oleh berkurangnya atau tidak terbentuknya protein hemoglobin yang penting bagi tubuh. Akibatnya, sel darah merah (eritrosit) menjadi mudah pecah, yang menyebabkan anemia dan membuat pasien tampak pucat.
Menurut informasi dari Dinas Kesehatan Kota Bandung (@dinkeskota.bdg), terdapat tiga jenis talasemia berdasarkan gejalanya:
Penting untuk diketahui bahwa talasemia adalah penyakit keturunan dan bukan penyakit menular. Skrining melalui pemeriksaan darah sangat dianjurkan untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Skrining sebaiknya dilakukan pada usia remaja atau calon pengantin untuk mendeteksi apakah salah satu calon orang tua memiliki gen pembawa sifat talasemia.
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan status pembawa sifat, disarankan untuk melakukan konseling genetik sebelum menikah atau hamil. Bagi ibu hamil, pemeriksaan khusus selama kehamilan oleh dokter spesialis kandungan yang terlatih dapat membantu mengetahui apakah janin berisiko terlahir dengan talasemia.
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Jum’at 12/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…
SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Agama terus perkuat pemberdayaan masyarakat kepulauan melalui peluncuran Program Kampung Zakat,…
SATUJABAR, JAKARTA - Satelit kini menjadi bagian penting dalam kehidupan modern, mulai dari komunikasi, cuaca,…
SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Kamis (12/9/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…
Terkait adanya pemberitaan di media daring yang bertajuk “Bappebti Merilis Daftar Resmi Platform dan Pialang…
SATUJABAR, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk memperluas keberadaan Sekolah Rakyat sebagai…
This website uses cookies.