BANDUNG – Tahura Gunung Palasari bersiap menghadapi musim kemarau yang sering memicu kebakaran lahan, pengelola Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung Palasari di Kabupaten Sumedang melaksanakan langkah-langkah pencegahan.
Upaya tersebut meliputi pembersihan lahan dan pembuatan sekat bakar.
Kepala Bidang Kehutanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sumedang, Wawan Hernawan, menjelaskan bahwa Gunung Palasari termasuk daerah yang rentan terhadap kebakaran.
“Setiap musim kemarau, kebakaran sering terjadi di Gunung Palasari. Oleh karena itu, upaya antisipasi harus segera dilakukan,” ujar Wawan, Selasa (30/7/2024) dilansir situs sumedangkab.go.id.
Wawan menambahkan bahwa pembuatan sekat bakar sangat penting untuk mencegah kebakaran meluas. Sekat bakar berfungsi membatasi penyebaran api agar tidak menjalar ke area yang lebih luas.
Selain itu, Wawan menyebutkan bahwa pembersihan lahan dan pembuatan sekat bakar ini melibatkan dukungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang serta kelompok tani hutan di sekitar Gunung Palasari.
Wawan juga mengungkapkan bahwa selain kegiatan pembersihan dan pembuatan sekat bakar, pihaknya telah memasang peringatan di area-area rawan kebakaran di Tahura Gunung Palasari sebagai bagian dari upaya pencegahan.
Sejak 2020 hingga November 2024, Kemlu bersama Perwakilan RI telah menyelesaikan 5.118 kasus online scam…
BANDUNG - KAI menerima kunjungan resmi dari Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabian Penone, di…
Sebanyak 423 kepala keluarga atau 1.260 jiwa terdampak banjir akibat luapan air sungai. SATUJABAR, JAKARTA…
SATUJABAR, BANDUNG-- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di lima daerah di wilayah Jawa Barat,…
Kegiatan monitoring itu berlangsung di 26 PPK yang ada di Kabupaten Indramayu. SATUJABAR, INDRAMAYU --…
Selain dengan konsep pada umumnya, tak sedikit kafe di Bandung yang memanjakan pengunjungnya dengan konsep…
This website uses cookies.