BANDUNG – Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma dan Amallia Cahaya Pratiwi, harus mengakui keunggulan pasangan Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian dari China dengan skor 11-21, 12-21 di babak semifinal Swiss Open 2025.
Amallia Cahaya Pratiwi mengungkapkan bahwa pengembalian bola yang kurang akurat menjadi salah satu faktor kekalahan mereka. “Hari ini pengembalian bola kami ketika bertahan tidak akurat arahnya, akhirnya bisa mudah kena blok atau kena intersep dari lawan,” ujar Amallia dikutip situs PBSI.
Meskipun demikian, Amallia menilai ada peningkatan performa selama tur Eropa ini. “Secara performa di tur Eropa ini ada peningkatan dari sebelumnya, walaupun secara hasil belum seperti yang kami inginkan. Semoga ini menjadi batu loncatan yang positif untuk perjalanan kami ke depan,” tambahnya.
Febriana Dwipuji Kusuma juga memberikan penilaian serupa tentang pertandingan tersebut. “Di gim kedua kami mencoba mengubah pola dengan banyak main rally, tapi karena sering tidak akurat pengembaliannya jadi banyak tertekan,” kata Febriana.
Dia menegaskan bahwa mereka perlu lebih konsisten dalam menerapkan pola permainan dan meningkatkan akurasi pukulan agar bisa tampil lebih baik di turnamen berikutnya. “Kami harus lebih konsisten dalam menerapkan pola permainan dan meningkatkan akurasi pukulan,” ujar Febriana.
Meskipun hasil belum sesuai harapan, Febriana dan Amallia bertekad untuk terus memperbaiki permainan mereka dan menghadapai tantangan di turnamen mendatang.
Swiss Open 2025 berlangsung 18-23 Maret 2025 berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss. Turnamen berhadiah USD 250.000.
JAKARTA - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) sebagai salah satu konstituen Dewan Pers, akan terus…
Jakarta – Nusantara TV akan menyelenggarakan forum diskusi ekonomi NTV Insight untuk mendalami dampak kebijakan…
BANDUNG — Hasil Survei Perbankan yang dirilis Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa penyaluran kredit baru…
BANDUNG - Bank Indonesia (BI) mengingatkan bagi masyarakat yang memiliki 4 pecahan uang kertas Rupiah…
SATUJABAR, BOGOR -- Dua orang polisi gadungan di Kota Bogor, Jawa Barat, ditangkap polisi, setelah…
Konten Opini, April, 28 2025 Oleh: Iman S Nurdin Beberapa tahun terakhir, suasana di banyak…
This website uses cookies.